henry itu orang yang cemburuan dan ia langsung memasang wajah di tekuk karena melihat phillip dan beatrice terus berbincang dan mendekati alex, langkah henry di hentak hentakkan pergi meninggalkan alex membuat ayahnya hanya bisa geleng geleng kepala.
ayah nya mengetuk pintu dan masuk, henry duduk di pinggiran ranjang dan menatap keluar jendela. ayah nya duduk di samping henry dan memegang bahunya, henry menoleh.
"ayah menjodohkan ku dengan alex bukan?"
"ya nak, karena itu ayah mengajak mu ke Amerika dengan waktu yang lama agar kalian saling mengenal"
"kenapa, apa ayah pernah bertemu alex sebelum nya?"
"ya sekali, ia sangat ramah dan santun karena itu ayah memilihnya"
"jadi ayah tidak masalah aku pacaran dengan alex?"
"ayah tidak masalah, ayah tahu kalian akan saling menyukai dan kalian sangat cocok bahkan ibu alex sangat menyukai mu nak hingga ia setuju dengan perjodohan ini"
"aku senang mendengar nya yah"
"tapi ingat jaga hormon mu itu, ayah mengenal mu dengan baik"
senyum henry berubah jadi kesal.
"aku tidak janji yah"
ayah nya menjitak pelan kepala henry dan meninggalkan henry, namun henry tertawa pelan dan guling guling di ranjang kegirangan ternyata mereka benar di jodohkan.
alex melihat henry yang tertawa tawa sendiri tidak jelas sambil guling guling di tempat tidur jadi bergidik ngeri karena baru juga sampai di Inggris, henry mendadak jadi odgj kan jadi ngeri.
"kau kenapa?"
"alex orang tua kita memang menjodohkan kita"
henry duduk dan alex langsung mendekat.
"dari mana kau tahu?"
"ayah ku"
wajah henry makin dekat bahkan sangat dekat, alex tersenyum.
"itu bagus dong, pantas saja kau senyum senyum sendiri setelah marah marah tadi dan kenapa kau tinggalkan aku disana?"
"kau mengabaikan ku"
alex semakin mendekatkan wajah nya hingga hidung mereka bertemu.
"maafkan aku, saudara saudara mu membuat ku sibuk"
henry mendengus kesal.
hari yang cerah dan alex suka pemandangan hari ini dimana ia melihat sesuatu yang bulat, penuh dan sintal bikin gemas. ia membayangkan meremas bokong henry yang sedang bermain polo dengan teman teman nya, alex benar benar merasa beruntung dan otak mesum nya bermain kemana mana.
setelah selesai henry berkumpul bersama teman teman nya sebelum mereka pulang membuat alex tidak sabar untuk meremas bokong henry yang kemana mana, henry berjalan menuju istal dan gudang istal untuk menyimpan pelana.
henry terkejut pintu tertutup dan ia berbalik terkejut karena itu ulah alex.
"apa yang kau lakukan?"
"aku tidak tahan melihat mu disana"
"alex kau sudah gila, kau membuat kita terkunci di sini karena itu kunci palang butuh seseorang membuka dari luar"
"ponsel"
keduanya bersamaan dan keduanya kembali pucat pasi, ponsel. mereka tinggal dikamar.
"aku benci padamu"
henry memukul lengan alex dan alex kesulitan bergerak karena gudang itu sangat kecil, dimana gudang itu hanya sebuah lemari untuk pelana dan lain lain.
"kita teriak"
"teriak, kau pikir ada yang mendengar kita karena hanya ada aku dan kau sedangkan yang lain di aula"
keduanya kembali terdiam, alex berusaha mendobrak lalu di ikuti oleh henry yang akhirnya terbuka namun senyum alex dan henry hilang melihat istal sudah di rantai dari luar namun saat henry berbalik alex mencium nya.
"alex nanti ada yang dengar"
"aku pikir tidak, aku sudah menahan diri dari semalam"
"tapi ayahku meminta kita menahan diri"
"menahan diri, kau seolah olah sedang mengodaku alex"
henry juga menyerah pada alex dan bergegas membuka pakaian nya demikian juga alex, keduanya berbaring di jerami dan memang tidak mendengar apa yang mereka lakukan dan keduanya tidak ingat sudah berapa kali dan berapa lama yang pasti keduanya sedang bergairah.
"jangan didalam"
pekik henry namun alex tidak peduli karena ia terus mengeluarkan pejuh nya di dalam henry, karena sudah beberapa ronde keduanya terbaring lelah dan henry sendiri merasa perutnya terasa penuh.
"kau membuat ku bergairah"
"alex aku lelah dan perutku penuh, kita lakukan lain waktu lagi dan jangan sampai kita tertangkap basah"
"sebaiknya kita segera berpakaian henry"
henry setuju namun bokong nya sakit saat mengenakan celana polonya yang ketat sampai wajahnya merah, henry jadi iba melihat henry.
"aku gendong saja ya?"
"ya karena aku tidak berjalan alex, ini salah mu"
"tapi kau suka kan?"
henry cengengesan dan manggut manggut, alex menggendong nya dan tidak lama ada yang membukan karena mereka sedang di cari cari.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Red, White & Royal Blue 2 (end)
Romantizmjudul sama beda cerita dari Not Red, White & Royal Blue 1 😜 nggak sesuai buku dan serialnya jgn marah ya 🙏🏻🥹