'°𝟎𝟎.𝟎𝟏°'

101 13 9
                                    

Jam 10:00 malam

Aku masih setia di meja lusuhku yang terbuat dari kayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku masih setia di meja lusuhku yang terbuat dari kayu.Dan hanya bermodalkan lilin sebagai penerangan...

"Hoahmm...kakak belum tidur?"tanya anak kecil yang sepertinya terbangun dari tidurnya...

"Ya ampun Tanah kebangun ya? Mafin kakak ya"Aku segera menghampiri anak kecil bersurai hitam kecoklatan dengan manik berwarna coklat...

"Nggak kok kakak gak salah"ujar anak itu dia masih setia menggenggam boneka 𝚝𝚎𝚍𝚍𝚢 𝚋𝚎𝚊𝚛 nya

Aku segera menggendongnya dan membawanya kembali ke kamar...

"Kakak kenapa belum tidur?"tanya anak itu lalu menatapku...

Aku menjawab dengan nada halus"hehe...kakak masih ada sedikit kerjaan...Tanah jangan khawatir ya,"dengan senyuman yang terpampang di wajahku...

Aku membuka handle pintu yang sudah rada terbuka mungkin karena adikku menghampiriku tadi...

"Tanah tidur ya?...jangan begadang gak baik"ujarku setelah menempatkannya kembali di tempat tidur

"Iya kak! Tanah bakal tidur kok...kakak jangan begadang ya...nanti sakit"jawabnya sambil menapku penuh harap

"Tenang kakak bakal tidur kok...lihat tuh Petir aja udah tidur"ucapku sambil menunjuk kearah tempat tidur yang berada tidak jauh dari tempat tidur Tanah...

"Selamat tidur"ujarku lalu mengelus rambut halus adikku sambil membenarkan selimut Petir...

Aku kembali melangkahkan kakiku ke tempat aku duduk sambil melamun...

"A...aku merindukan kalian...kenapa kalian pergi?"tanyaku pelan...

Aku menolehkan pandanganku pada buku 𝓝𝓸𝓽𝓮 yang berada tidak jauh dariku...aku mengambil buku itu dan sebuah pensil...

Aku mulai membuka dan membaca halaman pertama buku itu...

𝘋𝘦𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢𝘳𝘺...
.
.
.
.
.
Aku merasa sangat senang! Akhirnya aku bisa berkumpul dengan mereka Setelah sekian lama berpisah...

"HAI SEMUANYA!!!"ucapku lantang membuat semua yang berada di taman menoleh kearahku

Ada dua orang berlari kearahku sambil melambaikan tangan...

"GENTAR!" Ucap kedua orang yang menghampiriku...

"Ah Blaze! Frostfire"ujarku senang saat melihat mereka berlari menghampiriku...

"Anjay,gimana kabarnya Gen?"tanya orang bermanik biru dan orange itu kepadaku

"Baik seperti biasa bagaimana denganmu Frost?"tanyaku balik kepadanya...

"Babang Frost yang keren nan tamvan ini mah selalu gwencana"jawabnya senang...

Aku dan Frostfire terus mengobrol//berbincang sampai ada satu orang yang ikut menimbrung...

𝑯𝒊𝒅𝒆[OG🗝️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang