01

1.6K 157 35
                                    

HAPPY READING!
.
.
.

• • •

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

PAGI, 12 JUNI 2017

Di pagi hari yang cerah, matahari sudah menampakan dirinya di atas langit. Terlihat Taufan, Duri dan Blaze yang tidak kuliah.

Mereka malah ada disebuah cafe, ya mereka tidak datang ke kuliah karena malas.

"Minum apa ya, Blaze? Lo mau minum apaan?" tanya Taufan.

"Kalau Aku mau Teh Susu ajaa!" Ucap Duri semangat.

"Gue jus jeruk ajalah, soalnya Gue lagi nggak mau minum kopi. Asam lambung, cok." jawab Blaze dengan tertawa kecil.

Taufan pun mengangguk, "Eh iya juga ya, Gue juga ada asam lambung. Gue beli Teh sama, Oh iya! Lo nggak pesan makanan juga, kah? Gue mau pesan mie aja dah, mie goyang aja."

"Nah, boleh tuh mie goyang. Gue pesan yang level tinggi, ya!" ucap Blaze yang sok berani.

Taufan kaget, "Yang betol cok, ntar Lo sakit perut, gimana? Udah tau asam lambung malah makan yang pedas. Udah ah pesan yang level 2 aja."

"Aku mau pesan yang level 1 aja ya, Fan. Soalnya Aku nggak boleh makan yang pedas-pedas." ucap Duri dengan nada yang lembut.

"Okay! bentar ya, Gue mau pesan dulu." ucap Taufan yang langsung beranjak dari kursinya menuju ketempat pesanan.

Blaze sangat bosan menunggu pesanan mereka yang lumayan lama karena kondisi Cafe sangat ramai.

"Ah, Gue gabut banget. Gue telpon Gempa ah!" ucap Blaze.

[ Gempa POV ]

Gempa yang sedang memerhatikan penjelasan Dosen pun teralihkan dengan suara getaran dari tasnya. Ia pun bergegas mengambil tasnya dan membuka ponsel nya yang bergetar itu.

Gempa pun melihat Blaze yang menelponnya, ia tidak ingin mengangkatnya. Namun, terpaksa ia harus mengangkatnya.

"Apasih, Blaze? Aku lagi belajar tuh. Ada Dosennya!" geram Gempa.

"Belajar apaan sih, Gem? mending ke cafe ayo, kita Have fun." Ajak Blaze.

"Nggak, Udah ah matiin telponnya, Blaze. Ntar dosennya kesini!" ucap Gempa.

ALAS PATI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang