07.00
Nah terlihat Mash sedang mengotak atik tas nya sendiri seperti mencari sesuatu, sementara itu teman temannya yang baru datang (Fin, dot, lance, dan lemon) menghampiri mash dan bertanya.
"Ngapain mash? Kayak bingung gitu"
Tanya dot penasaran mash melirik ke arah teman temannya."A a a ano... Sepertinya tugas ku ketinggalan..."
Ucap mash sambil melihat kesana kemari dan juga memeriksa ulang tasnya. Tiba-tiba, ada setangkai bunga biru yang ia cari tepat di hadapannya saat mash melihat ke atas ternyata itu milik lance."Ambil saja punya ku aku bawa 2 tadi"
Ucap lance sambil melihat ke sembarang arah saat lance menatap dot ia tersenyum tipis setipis tipisnya merasa dirinya menang, dot yang ditatap begitu tak Terima dan akhirnya mengeluarkan bunga itu juga."Ambil punyaku saja mash punya nya layu jadi ga enak di pandang"-dot
"Ck! Bunga ku masih segar lihat milikmu banyak debunya"-Lance
Ah mulai lagi perdebatan di antara 2 mahluk yang hampir tiap hari mash temui.
" sudah sudah aku tidak mengambil bunga siapapun titik! "
Ucapan mash berhasil menghentikan perdebatan di antara kedua temannya itu, saat dot mau komplain tiba-tiba guru sudah ada di ambang pintu membuat mereka kalang kabut dan akhirnya kembali ke tempat duduk masing-masing.Pengecekan tugas di mulai semua murid menunjukan bunga yang di suruh terkecuali mash yang hanya diam di tempat duduknya. Gurunya yang sadar mash hanya diam menghampiri nya.
"Mash mana tugasmu?"
Ucap sang guru kepada mash yang hanya menundukan kepalanya."Mash... "
Panggilan kedua kalinya mash mendongakkan kepalanya."Mana tugasmu?"
Tanyanya kepada mash dengan tatapan tajam."A a a a anu t t t t tugasnya mash...."-mash
"Ya? Tugasnya mash kenapa?"-Mrs.marvina
" t t t tugasnya mash... "
BRAK!!
Tak di duga ada seseorang yang mendobrak pintu kelas dengan keras siapa dia? Dia adalah domina kakak mash yang tiba-tiba saja mendobrak pintu.
"Mash tugasmu aku lupa memasukannya ke dalam tasmu"
Ucap domina sembari mengangkat bunga biru."Terimakasih kak!"
Ucap mash riang sembari mengambil bunga tersebut."Hufft... Aku akan mati lucu"
Ucap mrs. Marvian sambil memijat dahinya.
Skip lah yaSetelah pelajaran usai kini mash dkk sedang berada di taman sekolah, terlihat lance dan dot yang dari tadi pagi sampai sekarang masih bertengkar.
"Ayo lah apa kalian tidak bosan bertengkar? Lihat fin mendapat perhatian mash lebih dari kalian"
Ucap lemon sembari menunjuk kearah mash yang sedang ada di pangkuannya fin sambil makan kue cream puff dan ngedumel gak jelas lalu fin yang mengelus kepala berbentuk jamur mash itu dengan lembut.Lance dan dot melihat hal itu sontak menghentikan pertengkaran mereka mereka dan menatap fin cemburu.
"Ck! Fin.. Beraninya kau"-Batin lance
" seharusnya aku fokus saja ke mash bukan ke siscon gila ini!"-batin dot
"Aduh mash kalo makan sambil ngomong lucu juga~" batin fin
Fin masih senantiasa mengelus rambut mash sementara mash ngedumel tentang dirinya di rumah yang selalu di ganggu kakak kakaknya. (Lagian bapakmu kebanyakan anak //plak)
"Fwinn mw ke rwunah nya mwash tidak"
Ucap mash yang mulut nya masih full dengan kue cream puff yang membuat teman temannya Sweetdrop melihatnya."Apakah boleh? "
Ucap fin sambil menahan diri agar tidak menggigit pipi mash dan di jawab anggukan oleh mash."Kau mengajak fin dan aku tidak?"
Ucap dot dengan muka sok sok melasnya membuat dot menerima hadiah keplakan dari lance."Najis"
Ucap lance dengan ekspresi jijik tapi tetep dengan muka datarnya.Mash menjawab pertanyaan dot dengan anggukan. "Em!! Semuanya boleh ikut!! Mash nanti kesepian soalnya di rumah"
"Oh kenapa emangnya?"-Fin
" nanti itu ayahnya mash ada rapat di luar kota terus kak doom, kak epidem, kak Famin kerja sampe malem, kak delisaster ada tugas dadakan di luar kota, kak domina ada kerja kelompok di rumah temennyaaa"
Jelas mash panjang lebar dan hanya di tanggapi oh panjang oleh teman temannya."Kalo gitu kita semua akan nemenin mash di rumah ya"
Ucap lance mendekati mash dan mengelus elus rambut nya mash."Sayangnya aku tidak bisa ikut karna harus membantu orang tuaku:("
Ucap lemon sedih."Yahhh.... "
Ucap mash tapi mukanya masih rada datar."Aku juga ikut/saya ikut"-???
"RAYNE??"
"TUAN ORTER??"
T. B. C~
Waduh ngapain tuh ikutan🤔
YAHHH segitu dulu ya maaf lebih pendek dari yang kemarin kemarin 😞 auth usahain nanti lebih panjang lagi.
Okeh see you next chapter chuuu~~
Enaknya mash di ramein ga sih.jk🗿🗿Tombol bintang jangan lupa di pencet ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
How to be a good father?
Randomcerita geje yang mengisahkan tentang keseharian innocent zero dengan anak anaknya yang prik dikit dan juga keseharian mash anak bungsu(bontot) yang polos nyerepet bloon yang di sekolahkan di Akademi sihir walau dianya ga bisa pakek sihir. ¡!sebelum...