7.

765 60 23
                                        

Wait wait before start

Wait wait before start

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aduh... Shhss... *sniftt.. *sniftt.. Wangy wangy ezzz //plak

Fance(auth oc):blok! Sadar

Dah dah dah balik.

Last part

"Ugh... Mash... Mash harus kuat... "
Mash sudah tidak kuat ia melihat ada sebuah gubuk tua tanpa berpikir lagi ia menghampiri gubuk tersebut belum sempat mengetuk pintu mash sudah pingsan. Sang pemilik rumah yang seorang nenek tua keluar dan terkejut karna mengira ada yang meletakan mayat di rumahnya.

"Huh!! Untung nadinya masih berdetak"
Nenek itu mengecek nadi mash dan akhirnya ia membawa tubuh mash masuk dengan cara di seret🗿 ya maklum lah.

"Bang ini bener jalan ke rumah nenek kan? Kalo nyasar gw pengal pala lu"Terlihat 2 npc yang lagi jalan pulang kampung mau ke rumah neneknya namun seperti nya mereka berdua lupa jalannya kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang ini bener jalan ke rumah nenek kan? Kalo nyasar gw pengal pala lu"
Terlihat 2 npc yang lagi jalan pulang kampung mau ke rumah neneknya namun seperti nya mereka berdua lupa jalannya kemana.

"Bener kok dek ini juga udah ngeliat map"
Cowok dengan tampang besar pun menggunakan sihirnya untuk memunculkan peta yang di beri oleh orang tua mereka.

"Iya sih... Loh... ABANG BEGO KEBALIK INI!!!"
Titah sang adik yang kesal dengan kebloonan abangnya itu.

"L-lah!? Iya dong.... "-???

"Sialan kita udah jalan jauh jauh eh taunya-

ROARRRR

Suara menggema terdengar dari belakang mereka, saat menoleh kebelakang terlihat monster mirip ular raksasa berkepala 3 muncul.

"B-b b b b bang... L lu siap kan!?"
Ia menoleh kearah belakang tak disangka abangnya malah lari meninggalkan nya🗿

"URUSAN MASING-MASING!!!"

"BANG!!! SIALAN DIO JANGAN DI TINGGAL GINI LAHHH AHHHH!!!"

Mereka berlari entah kemana menghindari monster yang mengejar mereka. Sampai di dekat gubuk tua terlihat seorang nenek dengan tongkat sihir segera mengayunkan tongkatnya.

How to be a good father?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang