"Ah, hyung. Aku ingin bercerita sesuatu denganmu." Kata Gunwook, sesaat setelah mereka masuk ke dalam mobil untuk menuju ke Universitas mereka. "Cerita apa?" Tanya singkat Gyuvin. Pada saat itu, Gyuvin sedang fokus mengendarai mobil. "Nanti saja lah, cerita ku ini panjang." Geleng Gunwook. "Nanti malam saja bagaimana, hyung? Ini soal Seungeon hyung." "Soal Seungeon?" Heran Gyuvin. Ia sedikit tertarik dengan cerita adiknya tersebut terkait dengan teman nya itu.
"Aku- ah~ Nanti saja hyung." Geleng Gunwook sambil tersenyum. "Aigoo, entah mengapa aku tertarik dengan ceritamu itu. Sekarang saja lah." Ucap Gyuvin, memaksa adiknya tersebut untuk bercerita langsung kepada dirinya.
"Nanti malam saja, setelah makan malam. Nanti aku bakal datang ke kamar hyung. Hyung sedang tidak sibuk 'kan?" Tanya Gunwook kepada Gyuvin. "Tidak." Singkat Gyuvin sembari menggelengkan kepalanya. Meskipun ia ingin belajar lagi nanti malam, namun Gyuvin memilih untuk mendengarkan cerita dari Gunwook saja.
Sesuai dengan perkataannya tadi, Gunwook benar-benar datang ke kamar Gyuvin untuk bercerita mengenai masalahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Hyung, apakah menurutmu aku putus saja dengan Seungeon hyung?"
TO BE CONTINUE.
![](https://img.wattpad.com/cover/364435056-288-k710890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"C'est La Vie!"
Fanfiction[4th MINIBOOK] Gunwook tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Apakah ia memilih untuk terus bersama dengan Seungeon meskipun terus tersakiti? Atau memilih untuk meninggalkan Seungeon beserta 'sejuta' kenangan indah? 🌟 95% Baku 🌟 ZB1 things 🌟 Ini...