Puzzle Piece; Let's Play Games!

42 4 0
                                    

"Oke, ini yang terakhir." Gumam Yujin. Sudah tiga puzzle set yang Yujin rangkai, dan kini tinggal satu saja. Tentu saja Yujin langsung tahu bahwa ini merupakan clue hadiah dari Gunwook.

Yujin pun mulai menebak-nebak hadiah apa yang ia dapatkan dari hyung nya itu. Sejauh ini, hadiah-hadiah yang ia dapatkan belum menunjukkan bahwa itu adalah milik Gunwook. Dan juga, masih ada beberapa hadiah yang belum ia buka sampai sekarang. Apakah hadiah milik Gunwook termasuk ke dalam hadiah-hadiah yang belum ia buka? Pikirnya.

Tanpa menunggu lama lagi, Yujin pun mulai membuka puzzle set terakhir itu dan mulai merangkainya. Terlihat seperti komputer, menurut Yujin. Tapi, apa hubungan nya dengan hadiah miliknya? Atau jangan-jangan, Gunwook membelikannya-

Oh, enggak. Gambar yang terbentuk bukanlah sebuah komputer, melainkan sebuah gaming headset. Yujin pun terpana melihat hasil puzzle yang ia pasang, ia tidak menyangka bahwa gaming headset yang sudah ia unboxing sebelumnya itu berasal dari Gunwook.

Bahkan, kotak hadiah pertama yang ia buka itu adalah gaming headset, yang rupanya itu adalah hadiah dari hyung nya itu. Yujin juga sudah memakainya.

Dengan segera ia pun memberi pesan kepada Gunwook mengenai hadiah tersebut.

Setelahnya, Yujin pun mulai menyusun rapi puzzle itu diatas meja nya dan bersiap-siap untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya, Yujin pun mulai menyusun rapi puzzle itu diatas meja nya dan bersiap-siap untuk tidur. Sudah terlalu larut malam sekarang, lagipula besok Yujin akan bersekolah.

Baru saja hampir terlelap dalam tidurnya, ponsel milik Yujin tiba-tiba berdering. Awalnya Yujin membiarkan ponselnya itu, karena ia memang sudah mengantuk dan ingin tidur saja. Namun setelah ponselnya berdering sekali lagi, Yujin pun langsung mengecek ponselnya. Rupanya, yang memanggilnya itu adalah Gunwook.

"Anyeong, Yujin-ie? Kamu masih bangun?" Kata Gunwook sesaat setelah panggilan darinya diangkat. "Eum... Sebetulnya aku sudah mau tidur, hyung. Ada apa?" Tanya Yujin dengan suara pelan. Pada saat itu, bahkan mata Yujin sudah menutup karena mengantuk.

"Ahh, benarkah? Baiklah kalau begitu, besok saja. Kamu besok pergi sekolah ya? Sebetulnya hyung mau mengajak bermain game bersama, sih." Jawab Gunwook. "Iya, hyung." Ujar singkat Yujin. "Tapi gak apa-apa deh, maaf kalau tidur kamu terganggu. Besok setelah pulang sekolah bagaimana? Mau bermain game bersama?" "Boleh saja. Besok aku pulang cepat karena ada acara di sekolah." Lanjut Yujin kembali.

"Pulang cepat? Ada acara apa di sekolah?" Kata Gunwook kepada Yujin. "Acara sekolah biasa, hyung. Acaranya besok sih, jadi nya semua siswa bisa pulang lebih cepat." Jawabnya sambil mengangguk, masih dengan nada pelan.

"Hm, baiklah kalau begitu. Sampai jumpa besok! Nanti hyung kabari saja apakah jadi bermain bersama atau tidak. Selamat malam Yujin-ie~" Lanjut Gunwook kembali dan kemudian mematikan panggilan itu. Setelah panggilan itu berakhir, Yujin kembali melanjutkan tidurnya. Entah mengapa ia sangat mengantuk pada malam itu.

Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang