.
.
.
Setelah pulang sekolah dan selesai solat jumat, Zaky mampir ke rumahku tuk meminjam novel sejarah milikku.
Sesampainya dirumahku, ibu menyambutku yang baru pulang sekolah. Tak lupa ibu mengajak ngobrol Zaky yang sudah beberapa minggu ini tidak main ke rumahku.
Biasanya hampir tiap hari Zaky selalu main ke rumahku. Karena dari sejak SD sampai SMA Kita selalu satu kelas. Entah jodoh entah memang karena dunia ini memang sempit?.
.
.
.
*Dikamar*
Ya biasa lah, aku dan Zaky memang sering kali main game. Biasanya kita berdua mabar Minecraft. Kita main survival bareng, mining bareng, yaa seru-seruan lah.
"Ehhh... awas ada creeper!!" Ujar Zaky yang melihat creeper mendekatiku.
'DUAR' Me...
.
.
.
Meledak...
Creeperpun meledak, dan menghancurkan bangunan yang sudah kita buat sebelumnya.
"Eh, anjirr... gak ngeliat gw cok! Lagian Creeper banyak banget anjir, kesel gua jadinya!" Aku membanting Hape ku ke kasurku. Ya ga mungkin dong ke lantai, bisa-bisa aku dibanting oleh ibuku.
Aku kesal sekali, karena sering banget di ledakin sama creeper.
"Dih, lu nya aja yg gak pro, hahaha..."
Zaky memang sangat pro jika bermain minecraft, karena yaa dia seharian kerjaannya kalo ga nonton anime, ya gaming.
"Eh, btw novelnya mana nih, gua mau milih-milih..." ujar Zaky.
"Eh iya ya, udah mau maghrib aja ya..." Jawabku.
"Iya, makanya itu..."
Kemudiam aku segera mengambil beberapa buku novel sejarah yang ada di lemari buku. Setelah mengambil beberapa novel, aku menaruhnya di kasur, dekat Zaky yang masih duduk sambil menscrol Instagram.
"Nih... pilih dah, seterah lu mau yang mana..."
Aku membuyarkan Zaky yang sedang fokus dengan layar HPnya.
"Wuiihhhh... banyak banget njir...
Lu udah pernah baca semua ini?" Zaky kagum dengan koleksi novelku yang sangat banyak.
"Udah lah, sampe bosen gua bacanya.."
"Buset, cocok dah lu jadi guru sejarah..." Ujar Zaky.
Kemudian dia memilih novel yang ada di dekatnya, ia membaca sedikit tuk melihat sinopsis ceritanya.
Setelah melihat-lihat novel milikku, ia memilih 3 buah novel. Yang satu novel berjudul Tenggelamnya kapal Van der Wijk, yang satu berjudul Max Havelaar, dan yang satu lagi berjudul Tarumanegara.
"Eumm, yang bagus kira-kira yang mana nih?" Ia menanyakan novel mana yang bagus dan seru.
Aku melihat sekilas novel-novel yang dipilih oleh Zaky.
"Ehh, bentar bentar..." Aku melihat novel berjudul Tarumanegara, yang mana aku tidak pernah sadar kalau punya novel itu.
"Ngapa?" Tanya dia bingung.
Aku kemudian mengambil novel Tarumanegara yang ada di hadapannya.
"Eh bentar dah, perasaan gua ga pernah beli novel ini deh?" Ujarku bingung sembati membolak balikkan novel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEGERI TARUMANEGARA
Ficción históricaC E R I T A F I K S I S E J A R A H ! ! ! Apa jadinya jika kita masuk ke dunia novel, dan membuat alur cerita kita sendiri di novel itu? Jawabannya? Ga tau, ini cerita bukan SNBT. Oke, selamat membaca~~~
