"Kris!"
Gadis dengan gaya rambut pendek nya yang akan meninggalkan wilayah sekolah nya seketika berhenti dan berbalik pada temannya
"Ada apa riku?" Tanyanya pada temannya itu
"Aku hanya ingin bilang, selamat tinggal" kata nya sembari tersenyum
Kris pun tertawa kecil dia pikir ada hal penting, lalu dia menghentikan tawa nya dan berkata "tidak ada kata selamat tinggal.." ucapnya sembari memukul lengan Riku.
"Hahah oh iya" Riku tertawa kecil, menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Sampai jumpa besok!" Ucap Kris, setelah itu meninggal kan Riku
Riku membalasnya dengan melambaikan tangannya pada Kris
"Sampai jumpa besok!!" Ucap Riku pada Kris
"Maaf"
Terdengar suara ambulance dan juga polisi yang datang karna mendapatkan kabar jika terjadi sebuah pembunuhan.
"Seorang gadis sekitar berumur 17 tahun korban pembunuhan area ****!"
"Apa semua berakhir disini?"
"Riku..."
"Ibu.. maafkan Kris, seharusnya Kris tidak meninggalkan rumah"
"Ayah... Maaf Kris membenci ayah"
🕊️ ° ^ ° 🕊️
"Ibu... Ayah-!"
PRANGG!!
"BERHENTI BERTANYA SOAL AYAHMU ITU!!"
"Kenapa ibu selalu memarahi ku jika Kris menanyakan ayah!!?"
Ayah tidak pernah kembali dari kerja nya saat meneliti sesuatu, ayah berjanji kalau dia akan kembali....
"Ayah! Ayah akan kembali kan?"
Pria yang mendengar itu langsung menghampiri putri nya
"Iya, ayah pasti akan kembali" ucapnya sembari mengelus rambut putri nya
"Janji?" Putri nya mengulurkan jari kelingking nya pada nya
Pria itu melihat nya lantas terkekeh kecil melihat tingkah putri setelah itu menautkan kelingking mereka berdua.
"Ayah janji!"
"Ayah berjanji akan kembali, tapi kenapa dia tidak pernah kembali kerumah?"
Aku merindukan ayah, ayah dimana.
"Dan ibu!"
"Kenapa tidak mencarinya ayah? Apa ibu tidak merindukan ayah? Jangan bilang ibu tidak menc-!"Plak!
"JAGA PERKATAAN MU KRIS!!"
Pipi kanan ku memanas karna tamparan ibu, ini bukan yang pertama kali nya ibu menampar ku
Genangan air mataku berhasil lolos dan membasahi pipi ku, aku tersenyum pahit pada ibuku lalu,
"CK! Ternyata benar, ibu tidak menyayangi ayah!" Tekanku dan berlari keluar rumah
"KRIS!!"
"KRISS!! BERHENTI!!!!"
Aku bisa mendengar teriakkan ibu, tapi hatiku sudah sangat sakit untuk ini semua.
🕊️
.
.
.
🕊️
Sudah cukup jauh aku berlari meninggalkan rumah, aku langsung melihat kearah danau disana.
Angin yang berhembus mengenai kulitku yang membuat aku kedinginan, aku menatap danau yang terlihat gelap karna sekarang sedang malam.
"Ayah... Kapan ayah kembali?"
"Kris rindu ayah, ayah gak sayang sama Kris?"
"Kris benci ayah, ayah jahat!" Bendungan air mata ku mulai mengalir keluar.
"Riku adalah sahabat Kris, dia selalu ada jika Kris sedang sedih"
"Riku seperti ayah, keras kepala, dan pekerja keras. Mau menolong siapapun itu" sembari tersenyum
DORR!!
"Aakhhh!!!"
"Huh?!"
Ada apa?
Terjadi penembakan?
Kenapa aku tidak bisa bergerak?!
Ayo lari!
Tubuh ku tidak bisa bergerak?!
Apa aku akan...
Penjahat itu berada di hadapan ku dan menodongkan senjata api nya pada ku,
Aku takut
Ayah
Tolong.
Riku...
Aku mohon...
"Selamat tinggal"
DORR!!!
Ibu....
Ayah....
Riku...
Maaf sudah menyusahkan kalian semua....
Sepertinya kamu cocok
Baiklah aku akan menyelamatkan mu
🕊️ ° ^ ° 🕊️
TBC
🕊️ ~ jangan lupa untuk bintang nya ⭐🌟 ~🕊️