P.k. S2. 21

603 66 1
                                    

"Bay the way thank you, urusan kantor selesai sebelum waktunya berkat Lo yang mimpin"
Ucap Gulf dari dalan telfon

"iya sama sama, sorry gue gak bisa masuk kantor hari ini"
Jawab Tawan

"besok kita kerumah Marcel, tenang aja"

"makasih ya sepupu gue yang kaya raya"
Goda Tawan dari dalam telfon

"mulai deh alay nya kumat"

"yaudah nanti lagi ya, i love you"

"I love you to"

Tawan tersenyum senyum usai menelfon Gulf padahal ada Marcel di samping nya, tapi Marcel sama sekali tidak cemburu. Karena Marcel tau bagaimana Tawan sangat menyayangi Gulf dan anak anak Gulf apalagi Kana

"Gulf masuk kantor?"
Tanya Marcel sembari melihat lihat cincin

"iya, sekarang giliran dia lagi yang masuk, kan gue udah selesain semua kerjaan nya"

"kalau yang ini gimana?"
Marcel menunjukan sepasang cincin yang sangat cantik kepada Tawan

"kamu suka?"
Tanya Tawan balik, dengan cepat Marcel mengangguk kan kepala nya

"suka banget"

"mbak, cincin yang ini di bungkus ya"
Tawan langsung menyuruh karyawan toko untuk membungkus cincin tersebut

"nggak mau pilih lagi?"
Tanya Marcel heran

"apapun yang kamu pilih, berarti itu pilihan aku"
Tawan mengecup kening Marcel lalu mengelus kepala Marcel

***

"Say hi everyone"
Sapa Yoon terlebih dahulu karena mereka melakukan zoom meeting

"kita mau bahas soal pekerjaan bukan untuk gibah"
Tegas bright dan seketika hening

"Siapa yang mau duluan?"
Tanya Gulf

"Gue aja"
Jawab Bible

"Tumben lu, biasanya kan lu selalu terakhir"
Ejek Yoon

"Berisik!!"
Cetus Gulf

"Gue disini mau nyampein soal penurunan omset penjualan kita di bulan lalu"
Ucap Bible dengan serius

"Okeh siapa duluan yang mau jawab?"
Tanya Gulf

"bukannya itu sudah teratasi ya?, jadi untuk apa di bahas?"
Ujar Yoon

"bulan lalu memang omset penjualan kita menurun drastis karena ada beberapa masalah besar, dan itu sudah diatasai oleh pak Gulf kanawut"
Jelas Zee

"iya, beberapa hari ini kita di kantor semuanya lembur, dan yang menyelesaikan ini dengan cepat adalah pak Tawan, dia tidak bisa ikut meeting karena besok dia mau tunangan"
Jelas Gulf

"kenapa perusahaan pak Tawan nggak ikut bergabung aja, kan kita juga perlu penanam saham terbesar juga"
Saran bright

"dia lebih mentingin perusahaan saya, dan saya tau siapa orang tepat untuk ini"

"jangan bilang kak mile"
Tebak Zee

"siapa lagi yang mau gabung selain dia, ini proyek suami gue aja nggak tau"
Jawab Gulf jujur

pernikahan kontrak [Mewgulf] season 2/End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang