PK. S2. 10

984 100 4
                                    

"Maafin gue"
Ucap Tawan sambil memeluk Marcel yang duduk di atas kasur yang sedang memegang laptop

"iya nggak papa"
Jawab Marcel singkat dengan senyuman sekilas lalu kembali fokus dengan laptop nya

"balas dendam ya?"

"Nggak, mana mungkin lah"
Jawab Marcel sambil cengengesan

Tawan hanya diam dan menyibukkan diri nya dengan bermain handphone, karena Marcel peka kalau Tawan pasti sedang ngambek, jadi Marcel mengakhiri pekerjaan nya

"besok kasih hadiah apa ya untuk mereka"
Tanya Marcel sambil mengelus kepala Tawan dengan lembut

"aku sih rencana nya mau kasih tiket honeymoon ke Spanyol untuk mereka"
Jawab Tawan dan menyudahi bermain handphone nya

"aku sih rencana nya mau kasih tiket ke Paris untuk mereka"

Tawan bangun dari tidur nya dan duduk di samping Marcel

"Gimana kita kasih tiket ke Canada aja"
Saran Tawan

"boleh juga sih, yaudah sekarang kita tidur di kamar Masing masing"

Tawan langsung cemberut mendengar ucapan Marcel, karena ini adalah kamar Marcel

"makanya cepet cepet nikah biar bisa tidur bareng"
Usir Marcel

"liat aja nanti, bakal ada kejutan besar"

"iya iya, gue mau tidur sana sana"

***

"selamat ya Gulf"
Ucap Marcel

Sedangkan Tawan hanya diam seperti tidak rela jika Gulf menikah dengan Mew lagi

"sini peluk"

Tawan pun berjalan dengan lesu kearah Gulf dan memeluk tubuh Gulf dengan sangat erat seolah tidak rela melihat sepupu nya ini menikah lagi

"Setelah lima tahun akhirnya kalian balik sama sama lagi, gue seneng"
Ucap Tawan dengan nada yang seperti orang yang sedang menangis, dan yang benar saja Tawan menangis di pelukan Gulf

"seneng atau nggak rela nih?"

"dua dua nya"
Ucap Tawan dengan nada yang samar samar namun masih bisa di dengar

"lebay banget"
Ledek Marcel

"tau tuh cel, pacar Lo lebay banget"
Sambung Mew

"Gue bawa kabur bini sama anak Lo, nangis Lo"
Cetus tawan sambil menyunggingkan senyumanya

"Udah jangan berantem, malu diliat banyak orang"

Tawan dan Mew melihat ke seluruh orang yang melihat mereka di atas pelaminan

"eh___gulf ini kado dari kita berdua, besok langsung berangkat ya"
Ucap Tawan sembari mengalihkan pembicaraan

"Canada, jauh banget"
Ucap Mew sambil melihat tiket pesawat yang di berikan Marcel

"eh Mew, ke ujung dunia pun Lo sanggup nyari Gulf, kenapa sekarang malah kejauhan"
Cetus Marcel sedikit emosi

"kenapa pada dartingan nih"
Ucap Gulf pelan sambil menatap heran ke arah suaminya dan Marcel

"Turun turun, yang lain masih banyak yang mau ngasih selamat ke kita berdua"
Usir Gulf

pernikahan kontrak [Mewgulf] season 2/End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang