6

633 58 8
                                    

VOTE DONG!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE DONG!

.

.

"Mau kemana de?"

"Ternak kambing mah"

Jemima berdecih, "Ck. Ditanya orang tua tuh yang bener"

"Ke kampus astaga, udah rapih, cakep, wangi kaya gini pake segala bawa tas sama buku tebel nih masih ditanya aja"

"Basa-basi doang sih, berangkatnya bareng Kale sama abang kerja ya."

Arka yang ingin menggigit roti ikan favoritnya sontak terhenti.

"Lah kan Kale sama abang punya supir sendiri mah."

"Pak Juna pulang kampung kemarin, istrinya sakit. Jadi sementara waktu kamu sebagai adik yang baik antar kakak-kakak kamu ke tempat kerja yang jemput nanti mamah."

Arka mendengus kesal, pasalnya ia berniat untuk menghampiri Naresh dan mengajaknya berangkat ke kampus bareng, iya ternyata Naresh satu kampus sama Arka cuma beda fakultas, jurusan, dan angkatan aja.

Tapi, buat Arka itu engga masalah, Arka jadi tau banyak tentang Naresh dari Nala berkat jurus sksd (sok kenal sok dekat) kemarin malam ketika bertamu bersama sang mamah.

Arka juga tidak ambil pusing ketika Naresh bilang hubungan mereka saudara mungkin Arka salah dengar.

"Mah ini udah jam delapan sedangkan orang kantor masuk jam tujuh, gimana ceritanya?"

"Kata Kale di kantor dia lagi ada meeting para petinggi, jadi staff administrasi berangkat agak siang kaya sekarang.

"Duh mah jauh tau kalo aku anter Kale sama abang dulu nanti aku telat ke kampus gimana?"

Jemima menutuk kepala Arka dengan majalah yang tengah dibacanya.

"Ngga usah banyak alasan ya Arka, mamah tau banget arah kampus kamu sama kakak-kakak mu itu satu arah dan jaraknya dekat. Apa kamu mau Kale yang jadi supirnya?!" (Meanwhile : Kale kalau naik mobil ugal-ugalan)

"Ck- ngga-ngga! Yaudah Kale sama abangnya kemana ?" 

"Udah mamah suruh ke depan, kamu sarapannya cepetan dong kasian kakak kamu nunggu"

"Ah udah ngga napsu makan. Mau berangkat aja deh, oh ya papi engga balik-balik mah? Awas punya istri baru.."

"Heh! Mulut kamu tuh ya!"

Arka buru-buru beranjak sebelum terkena lemparan sendok dari sang mamah.

***

Naresh tengah memakai sepatu di teras rumah. Tubuhnya sudah merasa jauh lebaik baik oleh karena itu Naresh memutuskan untuk berangkat dan mulai bekerja di coffe shop setelah pulang kuliah.

Love Border - Nikjay/Kijay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang