05

8 2 0
                                    

Berubah lagi?
_
_
_
_

🪶

"Puputt ayoo anterinn guee ke kelas ka juliann"

"Yahh zie maafin    yaa gue harus ketemu sama ayang gue di parkiran karna kita berduaa mauu ngedate beli eskrim lo mau ga nanti gue beliin deh"

"Yeu ,,yaudaa sanaa gue mau ke kelas kajulian mau ke kantin bareng"

"Eh mau eskrim ga?"

"Gamau ga enakk" ucap kenzie langsung pergi

Dasar anehh..

Kenzie berjalan menuju kelas julian ia sangat senang karna kemarin malam julian sosweet sekali ,semoga aja ka julian ga pernah berubah pikir kenzie

Sesampai nya di kelas julian ,ia melihat julian sedang mengobrol dengan larissa kejadian terulang kembali ,pada saat itu di kantin julian mengacak ngacak rambut larissa sekarang pun sama persis apa yang di lihat oleh kenzie,ia tetap tersenyum walaupun ia sedang cemburu

"Aku tau ka larissa temen kaka tapi ga segitu nya juga kan?"ucap kenzie pelan'"

Disudut kanan kenzie  ada erlan yang sedang menatap dalam kenzie,sebenarnya sebelum kenzie datang erlan lebih dulu datang ke kelas julian untuk mencari putra ternyata ia tidak ada di kelas erlan yang hendak pergi ia terhenti oleh kenzie yang melewati dirinya,ia mengurunkan niat nya untuk pergi dan melihat kenzie sebentar. Beberapa menit kenzie hanya mematung melihat ke  dalam kelas julian,erlan sempat ingin memanggil nya tapi ia mengurung kan niat nya ,erlan membuang nafas nya kasar dan menghampiri kenzie...

Erlan hanya diam di belakang kenzie ia tidak berani menegur nya.lalu erlan
melihat ke  dalam kelas ternyata kenzie sedang melihat julian dan larissa mengobrol dan tertawa bersama seakan akan dunia milik mereka berdua..

"Pantes "batin erlan ,lalu ia melihat ke arah kenzie sekilas meskipun hanya punggungny yang ia lihat

"LARISSAA"
Dengan suara berat nga erlan berteriak memanggil nama larissa,
Kenzie yang terkejut ia pun langsung mencari sumber suara itu  dan ternyata sumber suara itu berasal dari seseorang yang ada di belakang kenzie ,ia hanya menatap erlan ,erlan pun sama ia hanya menatap kenzie tak berani menyapa

Erlan pun tersadar dan mengalihkan pandangan nya ke larissa ,

larissa pun menghampiri erlan yang masih menatap nya

"Kenapa erlan?"

Erlan tampak bingung ia harus bicara apa agar larissa pergi dari hadapan julian dan kenzie

Tadi lo disuruh ke"  erlan bingung ia melirik  kenzie sekilas dan kembali menatap ke arah larissa"  k-kelapangan i-iya sama guru penjas  s-sama gue L-lo bareng sama gue K-kelapangan bawah iya gitu

"Lo kenapa gugup"

"Eh itu anu abis lari tadi' ucap erlan ia tersenyum tipis ke adah kenzie

"Yaudah ayook" ajak larissa kepada erlan

"Juliann gua ke bawah dulu ya sama erlan"

Julian hanya meengangguk paham entah sejak kapan julian di depan pintu kelas tetapi ia menyaksikan ke gugupan erlan tadi ,

Larissa dan erlan pergi ,kenzie yang hendak pergi juga tiba tiba di hentikan oleh julian

"Mau kemana lo?"

"A-aku mau kebawah"

"Oh oke hti hati"

Julian langsung masuk kedalam kelas tanpa sepatah kata ,kenzie yang melihat itu pun sangat kecewa tak banyak pikir ia juga langsung pergi ...

"Ka julian brengsek"isak kenzie

Didalam perjalanan kenzie  menahan tangisan nya

Putra yang melihat kenzie menahan tangis nya ia langsung menghampiri kenzie yang sedang berjalan ke arah nya, sebenarnya putra dari kelas kenzie jadi wajar kalo mereka berdua bertemu di karidor

"Zie?" Panggil putra

Kenzie mengabaikan putra yang baru saja memanggil nya,sebenarnya putra ingin mengejar kenzie tapi ia mengurung niat nya ,mungkin dia gamau di ganggu pikir putra,ia pun langsung berlari pergi menuju kelas nya.

Puput yang tadi nya tersenyum kini senyuman itu hilang saat melihat kenzie menangis,ia buru buru menghampiri sahabat nya itu

Kenzie duduk di tempat nya dan langsung menutupi muka

"Zie lo kenapa lagi?"

"Kajulian bikin lo nangis lagi?"

"Zie"

"Kajulian jahatt sama gue putt masa gue tadi ngeliat dia sama ka larissa berduaan di kelas ,dan gue liat mereka asikk banget put trus gua liat ka larissa rambut nya di acak acak terus mereka berdua ketawa sedang kan gue disitu gabisa apa apa put"

Kenzie menangis sejadi jadi nya disitu, puput sudah menunduga nya pasti julian berubah lagi

"Ziee udah ya ini gua bawa eskrim kesukaan lo rasa coklat"

"Putt"isak kenzie

"Kenapa zie?"

"Mana eskrim nya"
Puput hanya bisa tertawa saat sahabat nya berbicara seperti itu

"Dasar anak kecil"ucap puput pelan

,,,


happy ending  Versi Ku Kapan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang