06

152 28 1
                                    

Sudah 2-4 jam jisung duduk di dalam pesawat, jisung dan teman temannya keluar dari pesawat lalu memeriksa kembali paspor nya ke sekuriti yang berjaga di sana.

Tubuh jisung di periksa lagi dan lagi mereka takut jika jisung membawa Sajam jadi terus menerus periksa jisung dan teman temannya.

Setelah diperiksa jisung berjalan ke Tempat koper nya berada, jisung menunggu sembari memainkan handphone nya, koper milik jisung pun sudah berada dihadapan nya.

Jisung pun mengambil koper itu dan membereskan kopernya sembari mengecek kondisi koper nya rusak atau tidak, setelah mengecek kondisi koper jisung berjalan menuju pintu keluar dengan menarik koper nya di tangan kanan nya.

Jisung berhenti dan mengambil handphone nya yang ada di dalam kantung celananya.

Tut...

Tut...

Tut...

"Ya jisung? Kau ada dimana?"

Jisung menengok ke kanan dan kiri, "pintu keluar"

"Baiklah aku dan yang lainnya akan menemui mu, jangan berpindah tempat mengerti?"

"Baik Xiaojun gege"

Tut!

Jisung mencari tempat duduk dan menemukan tempat duduk itu di samping kaca besar yang agak jauh dengan pintu keluar.

Jisung duduk dan memainkan handphone nya karena ia bosan jika terus menunggu Xiaojun dan yang lainnya datang, jisung mengibas rambut nya yang agak berantakan dan membenarkan nya lagi.

Jisung duduk dan memainkan handphone nya karena ia bosan jika terus menunggu Xiaojun dan yang lainnya datang, jisung mengibas rambut nya yang agak berantakan dan membenarkan nya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung mengotak atik kan handphone nya entah apa yang ia mainkan di dalam handphone nya.

Suara larian menghampiri jisung yang sedang duduk, "hah... Kau.." jisung mematikan handphone nya dan menyimpan nya kembali ke dalam kantung Hoodie yang dipakai nya.

"Kau jisung kan?" Jisung menatap bingung ke arah orang yang didepan nya.

"YA!! KEMARI LAH, JANGAN SEMBARANGAN MENGHAMPIRI ORANG ASING!!" teriak seseorang yang memanggil orang yang ada dihadapan jisung.

"Huh... Kita akan bertemu nanti jisung, kau jangan melupakan ku mengerti?" Jisung hanya diam namun mengangguk.

Orang itu berjalan kembali kearah temannya yang sudah menunggu di luar, "kau bersama siapa?"

"Ho? Hanya kenalan lama"

"Kenapa kau berlari sekencang itu menghampiri dia?"

"Mungkin gue rindu dia?"

"Kau aneh Jeno"

"Jisung!"

"Maaf lama, dan maaf meninggalkan kamu sendirian"

𝑨𝒏𝒕𝒂𝒈𝒐𝒏𝒊𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang