"kamu lama lee mark!!"
"Sangattt lama!!"
"Oh ayolah kau tak akan merasakan jika perjalanan menuju jalan ini penuh perjuangan, masuklah jangan banyak bicara gue gak suka itu."
"Ouh, siapakah dia?" Orang itu membuka pintu mobil dan masuk bersama satu orang lagi, itu kedua temannya mark.
"Lo nanya?" Ucap Mark.
"Cih, hallo? Nama kamu siapa? Ngapain kamu bisa sama si mesum ini?"
"Hey!! Gue gak mesum yee!"
"Orang itu kenyataan nya, yakan chenle?" Chenle mengangguk setuju.
"Kau yang mesum Huang renjun!!" Ucap Mark tidak terima.
"Cih, namamu siapa?"
"Jisung, park jisung." Jawab jisung sembari melihat kearah belakang.
"Apakah kita pernah bertemu? Seperti nya aku pernah melihat mu di Beijing."
"Mungkin? Aku tidak ingat itu, maaf?"
"Huang renjun panggil saja sayang."
Mark memutar bola matanya malas, "Jan gombal kek gitu jijik tau." Ucap chenle.
"Oh iya, nama ku chenle, Zhong chenle kau...?"
"Dia adik ku, jangan pernah kalian sentuh jisung atau kalian akan mati ditangan gue kalo berani menyentuh jisung sedikit pun!!"
"Dasar posesif, mending sama aku aja ya jisung? Aku itu kaya raya dan bisa beliin kamu apa yang kamu mau."
"Duit jisung lebih banyak dibandingkan elu le!"
"Dih diem napa! Fokus nyetir jangan ngomong gue males ngomong sama Lo!"
"Dih yaudah sih wirr."
"Jisung? Mau gak jadi pacar Abang?"
"Dih jangan gituin adek gue bangsat."
"Udah le jangan dengerin manusia mesum itu, jisung kamu cantik Abang suka deh"
"Ya!!"
"Sudah sudah, aduhh umm... Chenle?
Chenle mengangguk.
Renjun?... Maaf sekali aku gak ngerti pacaran mending kalian pacaran sama mark Hyung aja."
"Prfft.. oh sorry."
"Jisung sayang, Abang ini mau nya sama kamu, gak mau sama—
"Sudahlah, candaan kalian udah gak lucu lagi, jisung jadi gak nyaman tuh." Ucap Mark.
"Oh iyakah? Maaf jisung kami gak bermaksud buat kamu gak nyaman kalo kamu nyaman kita nikah aja yuk?"
"YA!! Jisung itu harus sama gue bukan sama Lo, jangan start dulu!!"
"Biar apa? Biarin, lagian gue udah kenal jisung dari dia umur 8 tahun kok."
"Hah? Lo udah kenal jisung dari umur itu?" Renjun mengangguk dengan bangganya.
"Yakan jisung?"
"Huh? Aku tidak tahu."
Chenle tertawa terbahak bahak. "Gak tahu tuh jun!! Lagian kalo mau ngarang cerita yang bagus dong ini malah kek- HAHAHAHAHAHA."
tangan renjun menyekap mulut chenle, "diem atau mati?"
"Hu hipkhim bhiha? (Lo pikir bisa?)"
"Bisa lah!! Gue bahkan...
Mark berdeham, "dah sampai jangan banyak bicara, cepet turun dan kita langsung masuk kedalam."
"Yaiyalah langsung masuk kalo—
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒏𝒕𝒂𝒈𝒐𝒏𝒊𝒔
Randomcerita park jisung yang berperan sebagai seorang penjahat di dunia nya bersama ke6 lelaki yang mencintai nya story by: cipapaap🍀