Sleep with my annoying bf

1.1K 53 0
                                    

Hello pembaca pembaca setiaku! Aku udah balik nih, maaf aja klo gaya penulisanku agak berubah yaa, aku harap kalian puas sama eps ini. Kali ini episode nya panjangan kok! Selamat menikmati~ Oh ya, selamat berpuasa bagi yang menerapkan ya!

----------

----------

----------

----------

Saat itu jam 9:30. Joonghyuk ada di kamar mandi, menggosok giginya. Pacarnya, Dokja, sedang duduk dengan aneh di tepi wastafel, menendang-nendangkan kakinya ke udara.

"Tahukah kamu, Dokja, kamu bisa saja tetap di tempat tidur. Kamu tidak perlu melihatku menggosok gigi, orang aneh."

Ucap Joonghyuk dengan wajah yang terganggu.

Dokja tersenyum

"Bagaimana kalau aku tidak mau terus di tempat tidur, sayang?"

"Kalau begitu kamu... orang yang aneh."

Dia memutar matanya dan mengambil sikat giginya, membasahinya dan mengoleskan pasta gigi sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya. Dia melanjutkan untuk menyikat giginya, tapi dia tidak bisa menahan diri untuk berpikir bahwa mungkin sebenarnya cukup lucu kalo dia memperhatikannya

"Hyung~ Kamu terlihat sangat tampan saat menggosok gigi!~"

Ucap Dokja sembari menepuk kepala Joonghyuk

Joonghyuk langsung tersipu ketika disentuh seperti itu, dan berusaha menjaga wajahnya tetap datar. Dia gagal.

"Diam, Dokja. Aku hanya menggosok gigi. Tidak ada yang aneh dengan itu."

Lalu Dokja mencium pipinya.

"Bisakah kamu cepat, Hyung?~"

Dia semakin tersipu ketika pipinya dicium.

"Yah, aku masih harus mencuci muka, jadi tidak.."

Dia selesai menyikat giginya, lalu berkumur dengan air dan memasukkan kembali sikat giginya ke dalam laci. Saat dia melakukan itu, dia menyadari sesuatu.

"Tunggu... apakah aku benar-benar membiarkanmu melihatku menyikat gigi?"

Dia bertanya pada dirinya sendiri dalam pikirannya.

Dokja terkekeh dan tertawa kecil

"Sepertinya begitu!~"

*Dia mencubit pangkal hidungnya karena kesal.*

"Bagaimana bisa aku membiarkan diriku begitu... mudah tertipu? Apa-apaan ini."

Lalu Dokja mencium pipinya sekali lagi

"Bukankah itu berarti kamu suka kalau aku memperhatikanmu??"

Wajahnya sangat merah saat ini hingga hampir terasa sakit.

"Hanya... diam."

Dia ingin menyangkalnya, tapi dia tidak bisa. Entah kenapa, dia tidak punya masalah jika Dokja mengawasinya menyikat giginya

"Tetapi sepertinya daritadi kau sangat mencari perhatianku, huh?"

Joonghyuk menyeringai, ia lalu mengangkat dan menggendong Dokja dengan bridal-style.

Dokja memerah

"H-hey!"

Rona merah pada Dokja semakin bertambah saat Joonghyuk menggendongnya ala pengantin, tapi dia tidak mau mengakui bahwa dia menyukainya.

"Turunkan aku, Joonghyuk. Aku bukan anak kecil."

Dia berkata, berpura-pura terdengar kesal.

"Namun di mataku berkata sebaliknya, tuh?" Seringai Joonghyuk.

Joongdok {Fluff} !!Oneshot!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang