Bukk"Aaaaaakkkhhhhh"Teriak orang itu
"Kamu gapapa??"
Perempuan itu pun membuka matanya, ia melihat Shani tepat didepannya seperti ingin melindunginya. Ia shock tiba tiba rasa takut semakin menguasai dirinya. Ia melihat ada seseorang yang ingin melukai Shani, ia pun segera membuyarkan lamunannya.
"Awaaassss"teriaknya
Shani yang sigap pun menoleh kebelakang, terdapat Keenan yang melayangkan serangangan sambil membawa sebuah pisau di tangannya. Shani yang sadar pun langsung menahan serangan itu, dan dengan cepat ia menendang perut Keenan membuat ia mundur dan terjatuh.
Shani pun bangun dan menghampiri Keenan, dengan sisa tenaga Keenan ia seberusaha mungkin untuk menyerang Shani. Tapi nihil emosi Shani semakin memuncak sehingga tenaga Shani pun lebih besar darinya yang membuat ia menjadi kalah.
Saat melayangkan serangan akhir, Keenan ingin menendang perut Shani tapi dengan cepat Shani menahan kakinya. Dan saat memiliki kesempatan Keenan pun ingin menusukkan pisaunya ke lengan Shani, tapi itu gagal karena Shani bisa membaca pergerakanya.
Hanya saja saat Shani ingin mengelaknya, ia tidak sadar jika lengannya telah tergores sehingga menyebabkan mengeluarkan darah.
Shani yang sadar pun langsung memukul Keenan dengan brutal, membuat ia semakin lemas tidak berdaya.Buggg
Boughhh
"C-cukup Shan a-ampun a-ampun"Mohon Keenan yang benar benar lemas, ia sudah benar benar tidak memiliki energi lagi untuk melawan.
"Kenapa?? Bukanya lo ingin menang ya, lo ingin bisa ngehancurin WOT bukan"Jawab Shani dengan marah
"O-oke g-gue a-akui kita kalah,m-maafin gue selama ini yang obsesi buat lebih hebat dari k-kalian m-maafin gue"Ucap Keenan pelan dan sedikit terputus putus
"K-kali ini a-ampun shan g-gue akui kekalahan g-gue"lanjutnya
Shani yang mendengar pun, mengurungkan niatnya untuk kembali memukuli Keenan. Ia pun menghampiri nya dan jongkok disamping Keenan.
"Nan inget semua orang punya porsinya masing masing, gue akui ambisi lo yang tinggi itu, tapi lo gunain ambisi lo itu dengan salah, dengan cara lo kaya gini lo bukan dipandang besar sama semua orang tapi dipandang egois karena obsesi Lo yang slalu ingin menjadi menang dalam semua hal"Jelas Shani tegas membuat Keenan takut dengannya
"Gue tau g-gue salah Shan, maafin gue, g-gue bakal nepatin janji gue buat ga ganggu lo lagi"Jawabnya pelan sambil menunduk takut
"Bagus deh kalau gitu,jangan lupa turunin tuh keegoisan Lo"Ujar Shani datar.
Setelah mengatakan itu Shani pun berdiri, ia baru ingat jika ada orang lain ditempat ini. Ia pun menolehkan wajahnya kebelakang dan terlihat orang itu terduduk dan memeluk lututnya dengan erat seperti orang yang sedang ketakutan.
Hiksss
Hiksss
Sekilas Shani pun mendengar samar isak tangis yang diketahui sumbernya berasal dari orang itu. Shani berniat untuk menghampirinya, ia kembali jongkok didepan orang itu.
Shani mendekatkan dirinya dan mencoba menyentuh lengannya, seketika membuat ia mengangkat kepalanya. Shani sedikit tercengang karena wajah gemas orang itu.
Lucu.batinya
Orang itu pun terdiam tapi setelah itu seluruh badannya pun bergetar tandanya ia sangat ketakutan. Shani yang menyadari hal itu pun, mencoba untuk menenangkanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOT (WhiteOwl Team)
Teen FictionGreshan story!! tapi akan tetep ada momen dari kapal lainya kokk coba baca aja dulu siapa tau suka kalau ga yaa... yaa ga tau maapin yaa kalau ada yang typo 🤙🏻 18+