WOT 5

92 11 0
                                    

Deg

Shit!jantung gue.Batinnya

Shani terdiam mendengar jawaban Gracia. Jantungnya berdebar kencang tiba tiba ia merasakan gugup. Merasa Pipinya bersemu merah akibat salah tingkah ia pun memalingkan wajahnya.

Kelemahan Shani kali ini adalah tidak bisa menyembunyikan kalau dia lagi salting dan baper, selalu saja ketahuan dan Gracia mengetahui itu.

Gracia juga merasakan hal yang sama selama Shani berada ada didekatnya, jantung yang berdetak kencang dan merasakan seperti ada kupu kupu diperutnya.

Seketika suasana pun menjadi sedikit canggung, Gracia pun ikut memalingkan wajahnya malu. Shani pun menarik nafasnya mencoba menetralkan detak jantungnya.

"Eumm Gee tidur yuk udah malam"Ajak Shani mencairkan suasana

"Ehh iyaa ayoo"

Gracia pun turun dari pangkuan Cani dan berlari terlebih dahulu ke kamar, ia sangat malu saat ini. Shani yang melihat pun tersenyum gemas.

"Gemes banget sih jadi pengen milikin, ehhh apaan sih Shan ngaco aja tapi boleh juga sih"Ucapnya pada dirinya sendiri.

Setelah itu ia pun menyusul Gracia, sesampainya disana ia melihat Gracia yang sudah tertidur dan menutupi setengah badannya kedalam selimut.

Shani pun tersenyum, ia pun berjalan kearah lemari untuk mengambil baju ganti. Setelah mengganti baju nya, Shani berjalan ingin kembali ke kamarnya.

"Kamu mau kemana?"Tanya Gracia menghentikan langkah Shani

"Mau tidur lah"Jawab Shani polos

"Kamu ga tidur disini?terus kamu tidur dimana?"Tanya lagi Gracia secara beruntun

"Aku tidur dikamar tamu lagian takutnya nanti kamu ga nyaman Ge"Jawab Shani menghampiri Gracia dan mengelus kepalanya pelan

"Ishhh tidur disini aja temenin Gege"Gumamnya sambil menundukkan kepalanya

"Beneran?? Nanti malah mengganggu tidur kamu loh"Ucap Shani lembut mendengar gumaman Gracia

"Gapapa kok, ayolah Cani disini yahh temenin Gegee pleasee"Mohon Gracia dengan mata yang berkaca kaca dan memajukan bibirnya

"Yaudah iya"Pasrah Shani yang tidak kuat dengan kelucuan Gracia.

Gracia pun tersenyum senang akhirnya keinginan dituruti oleh Shani, Shani berjalan kesisi ranjang satunya dan mulai merebahkan badannya di samping Gracia.

"Udah yah kamu tidur gih udah malam"Titah Shani yang dapat anggukan dari Gracia

"Iyaa Canii"Gracia pun mulai memejamkan matanya dan diikuti Shani.

Beberapa menit berlalu Gracia masih belum bisa tidur, ia sudah memutar puluhan kali badanya mencari posisi yang nyaman agar ia bisa tidur.

Tapi nihil itu membuat semakin tidak bisa tidur, lalu ia teringat jika tidak bisa tidur biasanya mami nya selalu mengpukpuk Gracia. Gracia pun semakin lama semakin frustasi karena tidak bisa tidur, ia pun tiba tiba merengek.

"Eughh mamii Gege ga bisa tidur aaahhh"Rengeknya frustasi.

Shani yang belum tidur sepenuh pun membuka matanya kembali karena mendengar rengekan kecil Gracia.

"Kamu kenapa heum?"Tanya Shani membalikkan badannya menghadap Gracia.

"Hikss Gegee ga bisa tidurr Canii"Jawab Gracia muram

"Terus Cani harus gimana biar kamu bisa tidur?"Tanya Shani bingung

"Biasanya kalau Gege ga bisa tidur mami slalu pukpuk in Gegee biar bisa tidur"Jawab Gege pelan setelah itu menyembunyikan wajahnya yang malu.

WOT (WhiteOwl Team)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang