Happy reading, sorry if there are typos
Don't forget votmen!
^^
Note: pakai font berukuran kecil!!!!!°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
“Mantan gak punya hati aja masih digamonin," celetuk Alvin setelah tiba di tempat Evando duduk, dirinya tidak sengaja melihat Evando sedang nge stalking akun sosmed seseorang yang bisa ditebak mantannya.
Tak hanya hari ini, Alvin serta Gavin juga sering melihat Evando beberapa kali memandangi foto mantan. Mereka berdua sedikit heran karena Evando sudah putus sejak dua tahun lalu akan tetapi Evando masih menyimpan semua kenangannya
Keduanya pun menyimpulkan, bahwa Evando masih memiliki rasa terhadap masa lalunya, tapi setiap ditanya Evando pasti mengelaknya sungguh kebohong absurd.
"Bener tuh, gue juga heran, udah dibikin sakit hati sampe sebeginya tapi tetep digamonin. Namanya juga udah kejeron, lo udah putus dua tahun lalu tapi masih ada rasa buat dia, aneh," sewot Gavin yang memang mendengar ucapan Alvin. Bokongnya mendarat di tanah yang sudah terlapisi semen, sedangkan Alvin duduk di samping Evando, berarti Gavin berada di depan mereka.
Evando menatap Gavin tak suka, perkataannya membuat dirinya seakan akan memiliki kesalahan besar. Apa salahnya jika dirinya masih memiliki rasa untuk seseorang? "Bukannya kejeron, gue cuma masih keinget dia aja, secara dia orang yang gue sukai."
"Terlepas dari lama atau enggak itu gak ada hubunganya, emang gak boleh masih menyimpan rasa karena hubungan sudah berakhir lama? Harus banget rasa itu dihilangkan setelah putus? Orang pasti masih menyimpan rasa selepas hubungan berakhir bahkan sampai berbulan-bulan. So, gue menganggap hal ini wajar-wajar aja," ucap Evando lagi.
Evando melirik keduanya secara bergantian, mereka hanya diam menyimak. Apalagi Gavin yang pasti terkena tekanan bacot akibat ucapan Evando. "Maksud gua, gua cuma heran saja, hubungan kalian sudah berakhir selama itu dan lo masih menyimpan rasa buat dia. Seharusnya rasa itu juga mulai menghilang seiring waktu berjalan dan pasti ada rasa bosan jika mengingat orang yang sama terus, apalagi orangnya udah gak ada kabar," balas Gavin kembali menjelaskan apa yang dimaksud dirinya. Takut jika Evando salah paham.
Evando manggut-manggut, menghirup nafas kemudian melepaskannya sebelum akhirnya angkat bicara. "Tergantung, setiap orang beda-beda. Mungkin iya ada yang bosen, tapi ada juga yang nggak. Menurut gue karena niat saya, rasa akan menghilang karena ada niat. Misal lo, lo suka sama Alvin tapi Alvin gak suka sama lo, dan lo merasa semua ini sia-sia kemudian terbesit rasa bosan, pasti lo bakal mikir buat ngelupain Alvin dan pemikiran itu ada niat. Karena keniatan itu lo berhasil melupakan Alvin. Walaupun lo bakal inget kalau lo pernah punya rasa."
"Beda lagi sama orang yang masih memiliki rasa terus-menerus padahal udah disakitin, atau menyukai seseorang yang tidak dikenal. Mereka akan memiliki rasa itu selagi tidak ada niat buat ngelupain, mereka hanya menyimpan rasa itu tanpa berusaha harus memilikinya atau mendapatkan hatinya karena mereka tau semua itu akan berakhir sia-sia dan mereka bakal mendiamkan rasa itu singgah di hatinya bahkan sampai lupa kalau memiliki rasa sama seseorang."
"Sampai sini lo pada paham? Jadi, gak usah heran kenapa gue masih sering stalking akun sosmed nya dia karena gue gak ada niatan buat ngelupain, biarin rasa ini bersemayam di hati gue," lanjut Evando setelah berhenti sejenak untuk sekedar menghirup nafas.
Gavin serta Raka tetap terdiam sehabis mendengar ucapan Evando yang seperti sedang mendongeng, sedikit ada rasa terhura selepas mendengar perkataan temannya. Walaupun tidak disukai Gavin karena saat berbicara pasti Evando bakal menjawab dengan rentetan kata yang membuat Gavin 'tak bisa lagi mengeluarkan kata-kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awestruck
RandomWahai para fujo dan fudan bacalah mahakarya gue yang ambaradul ini, gue persilahkan dengan senang hati, jikalau tidak suka bxb mohon bisa minggat dari lapak ini! Sinopsis: Menceritakan kisah anak bernama Leovans yang mendadak terpesona akan ketampan...