ANAK AYAH ✔️

[ANAK AYAH]

▪️▪️▪️

Brak..!!

"Novel jelek..!!" Cerca seorang anak lelaki sambil membanting buku novel yang baru saja ia baca.

"Bisa-bisanya menggunakan namaku dan nama ayah di ceritanya yang sangat jauh dari kata bagus..!!" Sepertinya anak lelaki itu sedang mencaci maki buku atau mungkin penulis dari buku tadi.

Patéras. Memiliki arti 'ayah' dalam bahasa Yunani, dan itulah judul buku yang baru saja ia baca, sebuah novel yang menceritakan kisah seorang ayah yang berjuang demi sebuah kata maaf dari putranya. Namun, cukup menyedihkan ia baru bisa mendengar jika sang putra memaafkannya di detik akhir hidupnya.

"Jadi rindu, Ayah.." gumam anak lelaki tadi yang bernama Choi Beomgyu, seorang anak remaja berusia 16 tahun.

Selama 16 tahun, hidupnya hanya berpusat kepada ayahnya saja yang menjadikan dirinya cukup bergantung kepada sang ayah. Baginya, tak ada yang lebih tulus menyayanginya selain ayahnya. Walau terkadang ia ragu, apakah ayahnya benar menyayanginya atau tidak.

Beomgyu adalah definisi anak ayah, semua hal tentangnya pasti akan ada ayah di dalamnya. Semua kata sandi media sosialnya tanggal lahir atau nama sang ayah, username media sosialnya ditulis 'anak ayah', gantungan nama di depan kamarnya pun juga tertulis 'anak ayah'. Setiap kali memberi kode pada semua barang miliknya ia tulis 'Gyu anak ayah'. Jika bisa, mungkin nametage di seragamnya juga ditulisnya 'anak ayah'. Beomgyu hanya ingin menunjukkan pada dunia jika dirinya adalah anak dari ayahnya.

Putra semata wayang Choi Jaehyun.

▪️▪️▪️

"Aku akan ke luar kota selama seminggu, ada pekerjaan yang harus kuselesaikan. Jangan pernah berbuat masalah di rumah, dan terus pertahankan nilaimu" Beomgyu hanya mendengarkan kalimat pamit dari sang ayah.

Berharap berpamitan dengan manis, itu mustahil. Ayahnya adalah tipe seorang yang cukup kaku, sangat sulit baginya untuk sekedar menunjukkan sedikit perhatian. Tentu saja ia sangat menyayangi putranya, namun bukan berarti ia bisa memberi afeksi manis kepada sang buah hati.

Saat ini keduanya sedang berada di ruang tengah setelah keduanya menyelesaikan makan malam. Beomgyu berbaring berbantalkan paha Jaehyun, sedangkan sang ayah asyik membaca sesuatu di tablet nya yang Beomgyu tak mengerti isinya.

Walau Jaehyun itu sangat kaku dan sulit menunjukkan rasa sayangnya, namun ia selalu mengikuti apapun yang anaknya inginkan. Seperti saat ini, Beomgyu sangat ingin bermanja kepada sang ayah, karena baginya berbaring di pangkuan ayahnya adalah salah satu hal ternyaman yang selalu ia inginkan.

"Sudah bicaranya? Jika sudah, giliran Gyu yang bercerita" ucap Beomgyu membalas ucapan sang ayah tadi. Beomgyu melihat ke atas agar bisa sejajar dengan wajah rupawan sang ayah.

"Hm."

"Ayah ingat, waktu itu Gyu meminta izin untuk membeli novel karena nama tokohnya persis seperti nama kita berdua?"

"Hm."

"Gyu baru saja selesai membacanya, ternyata ceritanya jelek, Ayah. Masa pemeran anaknya jahat, terus ayahnya juga meninggal, mana belum sempat merayakan ulang tahunnya" keluh Beomgyu dengan wajah cemberut, ia menceritakan semua isi di dalam novel yang baru sore tadi ia baca.