[AYAH JAEHYUN]
▪️▪️▪️
Terlahir dari keluarga yang dominan kaku dan dingin, membuat Jaehyun sangat sulit untuk mengekspresikan perasaannya. Apapun yang ia rasakan akan terlihat tenang dan datar, hingga semua orang yang melihatnya menerka bahwa sesuatu yang terjadi tidaklah berpengaruh apapun untuk Jaehyun. Saat putra kecilnya terlahir pun ia hanya terdiam menatap tubuh mungil putranya yang berada di box bayi, tanpa ada keberanian untuk menggendongnya, ia takut bayi kecilnya akan remuk jika digendong tubuh kakunya. Namun sungguh, dalam hatinya ia sangat bahagia dengan kelahiran putranya, hanya saja ia tidak tahu bagaimana cara mengekspresikannya.
Bahkan saat istri yang sangat ia cintai meninggalkannya untuk selamanya, ia tidak menangis sama sekali, hanya terdiam dengan pandangan kosong menatap peti mati sang istri. Dunianya hancur dan runtuh saat melihat sang istri terlelap tanpa nafas yang berhembus, namun tak juga membuat seorang Jaehyun menangis.
Beomgyu yang saat itu masih berusia 6 tahun hanya terdiam dan memandangi sang ayah dengan tatapan bingung. Ia bahkan tak mengerti mengapa saat ini di rumahnya ramai dan ibunya tertidur di dalam sebuah kotak.
"Masih kecil, sudah menjadi pembunuh" bisik-bisikan lirih itu terdengar di telinga Beomgyu, namun saat itu ia masih tidak mengerti apa maksud dari ucapan beberapa orang tentang hal itu.
"Ayah.." panggil Beomgyu kecil sambil menyentuh pundak Jaehyun. Tanpa menjawab, Jaehyun menoleh dan menatap sang putra dengan tatapan datarnya.
Walau sedikit tak percaya, namun Jaehyun tak bisa menampik kenyataan jika istrinya meninggal karena buah hatinya.
Berawal dari fakta jika Beomgyu adalah anak dari Jaehyun dan wanita lain, wanita yang tak sengaja Jaehyun tiduri saat ia mabuk, dan sesaat setelah melahirkan Beomgyu wanita itu meninggal karena perdarahan yang parah. Jadilah Jaehyun membawa bayi mungil itu ke rumahnya, berharap istrinya dapat menerima putra kecilnya.
Namun, harapan itu pupus karena sang istri ternyata sangat marah dan tidak menerima Beomgyu yang saat itu tidak salah apapun. Karena rasa sayang Jaehyun kepada Beomgyu begitu besar, ia bersedia menerima semua kemarahan sang istri agar putranya dapat tinggal bersamanya.
Bertahun-tahun pun terlewati, bayi merah nan mungil itu sudah beranjak menjadi anak kecil lucu berusia enam tahun. Dan saat itulah tragedi yang membuat Jaehyun dilanda duka terjadi.
Istrinya yang saat itu sedang sakit, dirawat baik oleh Beomgyu, walau anak itu baru berusia enam tahun namun ia sudah sangat telaten dalam merawat ibunya yang sedang sakit. Namun, satu kesalahan yang Beomgyu lakukan ternyata membuat sang ibu tertidur lelap tanpa ada kata bangun setelahnya. Beomgyu saat itu tidak mengetahui jika ibunya ternyata alergi susu, ia hanya ingin berbagi es krim miliknya dengan sang ibu, tanpa tahu di dalam es krim itu terdapat susunya. Sang ibu yang saat itu sedang lemah pun hanya menerima saja suapan dari putra tirinya, beranggapan jika itu adalah obat atau makanan untuknya.
Tak lama setelah memakan beberapa suap es krim milik Beomgyu, sang ibu mengalami sesak nafas parah dan keadaan itu diperburuk dengan keadaan tubuh ibunya yang sedang lemah karena sakit. Tak banyak yang bisa Beomgyu lakukan karena panik dan bingung, hingga akhirnya sang ibu tertidur lelap.
Sejak kejadian itu, sikap Jaehyun semakin dingin dan ketus. Namun, bukan berarti ia lepas tangan dengan keadaan putranya. Walau tampak tak peduli namun ia selalu memastikan jika putra semata wayangnya selalu dalam keadaan baik-baik saja. Setiap kali Beomgyu berada di luar bahkan di sekolah sekalipun, Jaehyun selalu meminta beberapa anak buahnya untuk mengawasi dan menjaga sang putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK AYAH ✔️
Random[END] TWO SHOT DON'T PLAGIARIZE ‼️‼️❌❌ Spin off Patéras Hanya sepenggal kisah seorang anak yang berusaha melelahkan dinding es milik sang ayah. Ini cerita penggalan dari cerita Patéras spesial Jaehyun's Birthday. ▪️▪️▪️ |Family| 💢Minim konflik Don...