"Baunya harum..tidak ada bau gosong" ucap Kenma saat memasuki dapur
Kuroo hanya terkekeh sambil meletakkan piring dengan lauk diatas nya.
Kenma duduk dan menatap telur mata sapi dan sosis bakar di piring nya, matanya menyipit dan dia menatap Kuroo yang masih memasak untuk dirinya sendiri.
"Telur nya.. Tidak keasinan kan?" tanya Kenma dengan ragu
Kuroo tersentak kemudian tersenyum paksa, dia merasa tersindir.
"Ahahaha tentu saja tidak! Hehehe" jawab Kuroo sambil menggaruk tenguk lehernya
"Lalu.. Sosisnya tidak pakai saus cabai terlalu banyak kan? Aku tidak suka pedas kau tau?" ucap Kenma lagi
Kuroo langsung tersentak dan segera membaca botol saus yang ia gunakan untuk memasak sosis bakar tadi.
Dan fyuhh.. Untung nya bukan saus cabai melainkan saus BBQ.
Kenma tertawa melihat Kuroo yang panik, sungguh lucu dan pemandangan yang indah bagi Kenma.Kenma hanya diam menatap Kuroo yang sedang memasak. Dirinya begitu tampan, matanya berbinar bagaikan bintang dilangit malam. Kuroo sungguh menawan.
"Kenapa kau belum menyentuh makanan mu, Kenma?" tanya Kuroo
Kenma menggeleng pelan, "aku mau menunggu mu" jawab nya dengan nada lembut
Sangat lembut, bahkan Kuroo belum pernah mendengarnya seumur hidup.
"A-Ahh baiklah..6 menit lagi, oke?"
"Baik"
.
.
."Ittadakimasu"
Mereka mulai mengambil sumpit mereka masing-masing dan mulai makan.
Awalnya mereka makan dengan harmonis dan tenang tetapi menjadi canggung saat Kenma bertanya..
"Kapan kau dan Tsukishima saling berkenalan dan berpacaran?"
Ahh seharusnya Kenma tidak menanyakan hal itu, mengingat kondisinya semakin memburuk tetapi hatinya mengatakan untuk bertanya.
"... "
".... "
"Ayolah.. Aku.. Pe.. Penasaran.." ucap Kenma, dia mulai kehilangan kesadarannya..pandangannya mulai kabur sedikit tetapi dia tetap tersenyum
Kuroo yang melihat kondisi Kenma saat ini tak tega untuk menjawab.. Ia masih meragukan soal fakta bahwa penderita Hanahaki adalah orang yang cintanya tidak diterima oleh orang yang dicintainya.
Jadi Kuroo berpikir apakah Kenma menyukai dirinya?
Jantung nya berdegup kencang dan dirinya hanya mematung menatap makanan di piringnya dengan keringat dingin bercucuran. Nafasnya memburu dan tangannya mulai bergetar sedikit.
"Jawab saja.. Aku.. Aku pe.. Penasaran.. Ku.. Kuroo.."
Kuroo menatap Kenma, ia melihat Kenma menatap nya dengan penuh harapan.
"Aku.."
Kuroo mencoba membuka suaranya.. Tetapi fakta dari internet tentang Hanahaki masih berenang dikepala nya.
Tapi.. Dia kemungkinan berpikir, mungkin itu adalah perasaannya saja, tidak mungkin Kenma jatuh cinta dengannya. Itulah yang dipikirkan Kuroo.
"Aku.. Aku bertemu dengan Kei di sosmed.." Kuroo akhirnya menjawab dan itu berhasil membuat Kenma tersenyum
"Aa.. Begitu ya? Di sosmed.." ucapnya pelan
"Kami berpacaran 5 hari sebelum kita latihan tanding.. Dengan Karasuno" sambung Kuroo
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚞𝚊𝚔-𝙺𝚞𝚛𝚘𝚘𝙺𝚎𝚗 [𝙾𝚗-𝚐𝚘𝚒𝚗𝚐]
Science Fiction"Aishiteru Kuroo.. " ucap Kenma sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya Kuroo menangis dan mendekap tubuh Kenma yang sudah mulai dingin, " watashi mo Kenma.. " bisik Kuroo dalam hisakan tangisnya. "Gomene.. Kenma.. " bisik Kuroo dan Kenma memb...