FIGURAN Dingin

Bagian_09

Selamat Baca🐽

*******

Malam pun tiba kini keluarga Cerdistus sedang melaksanakan makan malam lengkap dengan sang kepala keluarga yakni tuan Radipura yang baru saja pulang dari pekerjaan kantornya

Dan jangan lupakan sosok berparas cantik yang berada di antara kelurga itu, yang kini sedang asik dengan dunia nya sendiri hingga tidak sadar bahwa seluruh pasang mata di meja itu menatap ke arahnya

"Mimpi apa gw semalam punya sepupu spek bidadari cantik modelan aduhai kek gini"batin arvin menatap tak kedip ray dengan bertopang dagu

"Kagak maen nih bonyok nya si ray pas buat nih anak kira-kira mereka cosplay jadi apa ya pas bikin nya sampe punya anak modelan kek gini" batin bunda Ririn menatap rinci wajah ray seolah-olah sedang menilai

"Jadi dia sepupu tiri gw, pantes gak ada sama sekali wajah keturunan nya" batin arvan dengan mata memicing memandang ray

Ray yang di pandang dengan tatapan berbeda oleh kelurga tersebut memilih mengabaikannya tidak heran dirinya menjadi objek mata mereka orang dirinya sangat cantik paripurna begini hoho:)

Sedangkan sang kepala kelurga yang tak lain tak bukan ialah papa Radipura menatap jengah anak dan isterinya itu yang terus menatap intens ponakannya, sungguh dia merasa malu sendiri melihatnya

"EKHEM" dehem keras Papa Radipura
Sambil menyeruput teh nya

Seketika mereka kembali tersadar dari lamunan nya, dengan suasana yang sedikit canggung duo A dan bunda Ririn kembali menyantap makanan nya yang belum habis

"Ayo sayang makan lagi hehe" ujar bunda Ririn kepada suaminya yang di balas dengusan

Di sisi lain ray mendengus dalam hati
"Ternyata jadi orang cantik itu merepotkan"

*****
Skip

Selesai makan malam keluarga cemara tersebut sekarang tengah berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar mengobrol menghabiskan waktu bersama

Karena sudah menjadi rutinitas bagi kelurga mereka turun menurun dari sejak nenek moyang, yaitu setelah selesai makan di wajibkan untuk berkumpul bersama sejenak di ruang kelurga agar mempererat hubungan kelurga mereka supaya tidak terputus karena tidak adanya komunikasi antar sesama. :) :(

Balik lagi ke drama kelurga yang satu ini!

Kesal!

Itu lah yang di rasakan ray saat ini, bayangkan baru saja mereka mendudukan bokongnya di sofa tapi mulutnya tak berhenti menyerocos seperti wartawan yang mewawancarai nya.

Seperti saat ini

"Jadi ray kamu kapan masuk sekolahnya? Kalo perlu bantuan bilang aja sama aunty nanti biar aunty bilang sama om suruh urus perpindahan nya" ujar bunda Ririn yang dudu di depan ray bersama suaminya sedangkan ke duo A memilih duduk di samping kanan dan kiri ray

"Besok aunty" jawab ray

Arvin yang mendengar suara serak lembut milik sepupunya itu meneguk ludahnya kasar