Haiii apa kabarr!!!
Semogaa pada baik baik aja yaa 💖Siap buat baca kali ini???
Happy reading all💖
°°°°°°°°°°°°°°°°
"Stop buat nangis, bitch"
Jari lentik dengan kulit yang seputih susu itu dengan penuh rasa geram menarik kuat kerah baju milik perempuan yang kini terduduk didepan pintu toilet. Kepala Rissa otomatis ikut terdongak, dengan air mata yang ikut mengalir dengan deras di wajahnya yang kini sudah tampak kusam.
"aku mohon key, lepasin aku, a-aku gak ada maksud buat bikin papa bisa semarah itu sama kamu." Ucap rissa tergagu, merasa tarikan kerah bajunya yang semakin kuat mencekik lehernya.
Cewek dengan pemilik nama lengkap Keyna Aurorra Mahendra itu sontak berdecih kesal. Sementara ketiga temannya sibuk mengabadikan momen tersebut dan juga mereka tidak segan untuk ikut membenturkan kepala Rissa ke pintu toilet sebagai bentuk ikut melepaskan rasa kekesalannya.
"Alah gitu doang nangis manja banget sih lo, jijik tau gak", ucap ilsa, salah satu teman keyna yang terkenal dengan suka bermain fisik. Sementara itu, Alin dengan penuh perasaan kesal yang menggebu - gebu menarik kalung berwarna silver dengan mutiara hijau sebagai accessoriesnya dari leher rissa.
"Gak, gak jangan, aku mohon balikin kalung aku" Rissa dengan sekuat tenaga mencoba bangkit dan meraih kalung yang kini sudah berada ditangan keyna.
"Balikin kalung lo? Ck, setelah lo tau kalung ini punya nyokap gue, lo tetep minta balikin dan ngaku ini punya lo? huh lo manusia gak tau diri kayak nyokap lo bitch." Sambil tertawa, keyna mendorong rissa hingga terduduk dilantai yang kotor itu, lalu mengajak temannya itu cabut.
Rissa hanya bisa termenung tak berdaya. Setiap hari inilah yang dia rasakan. Awalnya dia hanyalah murid yang mendapatkan beasiswa di sekolah elit ini hingga kemudian sang ibu menikah kembali dengan atasannya, yang merupakan seorang pebisnis terkenal setelah ayah kandungnya pergi meninggalkan mereka karena tidak tahan untuk terus menerus hidup dengan kemiskinan.
Tidak. Dia tidak menjadi sosok yang ditakuti atau bahkan dihormati disekolahnya. Banyak yang beranggapan bahwa kehadirannya dan ibunya sebagai perusak rumah tangga bagi ayah sambungnya. Tidak ada yang ingin terlibat dengan rissa kecuali Dinda yang merupakan sahabat dekat rissa sejak menduduki tingkat menengah, jika tidak mereka akan berurusan dengan empat orang yang selalu disebut sebut apabila ratih kembali dari toilet dengan keadaan babak belur.
Memiliki paras yang cantik seperti malaikat namun berhasil iblis, diantara keempat cewek itu, rissa paling tidak bisa melawan Keyna dan Ilsa. Mereka berdua selalu menjadi pihak yang paling dominan dibandingkan Alin dan Tania. Dengan bermainkan fisik serta mulut yang dapat membuat lawannya langsung terdiam.
Bukan hanya Rissa, namun banyak murid lain yang kadang bernasib sama. Namun untuk rissa, keyna akan membuatnya memiliki nasib yang lebih sial sehingga menjadikan Rissa sebagai target favorit nya. Kekuatan uang menjadi kunci alasan utama terkuat mengapa mereka berempat masih terus berada dilingkungan sekolah yang elit ini.
Tiba tiba ditengah perjalanan menuju kantin belakang sekolah dering ponsel terdengar, membuat mereka dengan kompak melihat ilsa.
Ilsa kontan mengambil ponselnya dari saku seragamnya dan melihat nama sang pacar yang merupakan anak sekolah swasta sebelah tertera didalam layar. Segera, ia menggeser icon berwarna hijau dan lantas menempelkan di daun telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Villain
Teen FictionKeyna Aurorra Mahendra selalu dikelilingi oleh kesempurnaan. Menjadi pribadi yang manipulatif, membuatnya harus menjadi pemeran utama dan selalu mendapatkan apa pun yang dia inginkan. Semuanya berjalan begitu lancar hingga menduduki tingkat akhir Se...