Innocent Villain

10. Sampul Sekolah

Aku update kembalii

Yeyyeyeyeye.... Ada yg kangen ceritanya?

Jangan lupa buat tetap komen vote yaaaa

Happy reading all

----------------------------------

Hari senin menjadi hari yang paling banyak tidak disukai siswa garda seni. Karna disana lah para Osis akan merasa dirinya sebagai raja yang harus dipatuhi dan ditakuti. Kini sebagian siswa memadati mading sekolah untuk melihat nama nama terbaik yang terpilih dari berbagai ekstrakurikuler untuk pemotretan sampul sekolah, dimana hal ini sudah menjadi tradisi Bagi SMA Garda Seni.

Daftar Perwakilan Ekstrakurikuler Sampul Sekolah SMA Garda Seni

1. TEATER : Syauqia Maureta

2. PMR : Orlando Bernata

3. OLIMPIADE : Rissa Ayudia Mahendra

4. MARCHING BAND : Grizellda ilsa

5. RENANG : Alin Alinka

6. BASKET : Marcalio Elmaros

7. MUSIC : Raden Alvarez

8. CHEERLEADER : Keyna Aurrora Mahendra

9. DANCE : Bagas Wijaya

10. PASKIBRA : Hugo Raga Samudra

Note : Bagi setiap perwakilan yang terpilih, harap berkumpul di Aula setelah jam pelajaran selesai !

"Anjingg.. gue lagi kesel. Kenapa bukan gue sih yang dipilih perwakilan olimp. Padahal kan si botak tua itu tau kalo gue yang sering menang olimpiade" Tania berdecak kesal sambil membanting tumbler nya diatas meja. "Ha? Emang siapa yang kepilih?" Ujar alin sambil menggigit sandwich ditangan Ilsa yang dibalas toyoran kepala oleh ilsa.

"Itu loh, babunya keyna. Gue yakin pasti dia pakai orang dalam tuh buat bisa jadi perwakilan. Lo pada mah enak bisa kepilih, apalagi lo key, udah keluar dari cheerleader malah tetep bisa jadi perwakilan" Tania kembali berdecak kesal sambil memukul gemas meja didepannya seolah olah sedang memukul kepada Pak Danu, si botak guru pembimbing olimpiade.

"Ha..? Gue udah kasih langsung surat pengunduran diri loh ke Miss Rina, kenapa bisa masih kepilih?" Tentu dirinya merasa heran. Bukan kah saat ini ia sudah resmi terdaftar masuk sebagai anggota ekstrakulikuler musik?.

"Mungkin karna lo paling oke diantara yang lain? Ya kalo dilihat lihat sih kayaknya Miss Rina gak semudah itu deh ngelepas lo key." ujar ilsa setelah berhasil menelan seluruh roti didalam mulutnya yang kemudian disusul anggukan oleh tania dan alin.

--------------------------------

Kini semua perwakilan yang terpilih sedang berkumpul di dalam Aula. Dapat keyna lihat di kursi barisan pertama sudah duduk Rissa dengan ekspresi yang terlihat sedikit murung. Ekspresi tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi keyna karna tetap dipilih menjadi perwakilan dari cheerleader, ekskul yang saat ini sangat diimpikan oleh gadis itu.

Lalu tidak lama keyna berjalan ke arah kursi yang terletak dibelakang Rissa. Disana tampak calio, raden dan bagas sedang berbincang bincang. "Sayang... Haiii. gue kangen tau, hari ini kita belum ada ketemu dari pagi." secara reflek Rissa memutar kepalanya ke arah belakang setelah mendengar suara itu yang berasal dari belakang punggungnya.

Disana terlihat keyna yang sedang memeluk leher calio dari arah belakang. Tidak lupa kepalanya diletakkan di atas bahu cowok itu. Sementara sang empu sendiri tidak terlihat risih. Apa hanya dirinya yang kini merasa tidak nyaman melihat pemandangan didepannya?