Papa Jeon menyelinap ke kamar Jungkook. Sudah tertebak putranya masih tidur dengan lelap sampai sesiang ini, namun tidak dengan bocah kecil bernama Seokjin. Anak itu sudah melipat kakinya di lantai sedang asik bermain sediri.Bibirnya maju ke depan dengan bersenandung kecil yang lucu sekali. Papa Jeon sampai heran, darimana Jungkook menemukan anak selucu dan mengemaskan seperti anak ini.
"Sttt...nak," papa Jeon memanggil Seokjin dari balik pintu dan melambai menyuruhnya mendekat.
Seokjin langsung bangun dan pergi ke arah paman Jeon yang kemarin dikenalkan padanya oleh Jungkook. Walau ragu namun Seokjin tetap menyapanya dengan sopan. Membungkukan badannya dan mengikuti paman Jeon itu ke luar kamar.
"Jungkook tidur kan?" tanya papa Jeon dalam bisikan.
Seokjin mengangguk cepat.
"Bosan tidak? Paman ajak berenang ya?"
Seokjin nampak ragu.
"Paman, aku tidak bisa berenang," aku Seokjin jujur.
"Ah gampang, nanti paman ajarkan,"
Paman Jeon terlihat melipat kedua tangannya seraya berfikir.
"Ayo cari baju berenangmu dulu," ujarnya.
Seokjin tidak tahu maksudnya dari paman Jeon namun dia tetap mengikutinya. Di bantu seorang pelayan mereka masuk ke dalam ruangan yang sepertinya sebuah gudang penyimpanan. Namun tempatnya rapih dan bersih. Barang-barang di dalamnyapun masih terlihat baik.
Ruangan ini terpisah dari rumah utama dan memang dekat dengan sebuah kolam renang luas rumah kediaman keluarga Jeon. Seokjin bergidik membayangkan bagaimana nanti dinginnya air kolam saat tubuhnya masuk ke dalamnya namun dia juga bersemangat.
"Bi, coba cari baju renang bekas Jungkook," perintah paman Jeon kepada pelayan itu.
Sambil menunggu pelayan itu mencari baju renang yang dimaksud papa Jungkook mengerling baju yang Seokjin kenakan. Dia membuka satu lemari berisi banyak sekali baju Jungkook dari kecil. Mama Jeon mempertahankan beberapa baju bekas katanya kalau kangen dia bisa melihat-lihat baju Jungkook dari bayi sampai sekarang.
Bajunya pun masih bagus-bagus dan terawat. Walau beberapa sudah di sumbangkan ke panti asuhan oleh mama Jungkook.
"Kamu pakai baju Jungkook terus ya?" tanya sang paman terkekeh melihat betapa besar kaos yang dikenakannya. Itupun sepertinya baju terkecil yang Jungkook punya di lemari.
"Iya paman,"
Paman Jeon memilih beberapa stel baju di sana dan meminta Seokjin mencobanya dan ternyata pas. Beliau terkekeh karena baju-baju itu cocok untuk Seokjin dan mengingatkannya pada kenangan Jungkook waktu masih seusia Seokjin. Ya walau luar biasa nakal dan sulit di atur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The story from Heaven
FanfictionJungkook memulai kehidupan barunya di sebuah rumah kos sederhana di pinggiran kota. Dia harus melepas segala kemewahan yang orang tua miliki untuk mendewasakannya. Jungkook tidak bisa menolak nasibnya ini termasuk harus terlibat dengan anak laki-la...