Jungkook mengulingkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Lampu utama kamarnya sudah mati dan di gantikan lampu tidur. Hanya ada sorot lampu dari mata topeng Iron Man yang biasa menemaninya tidurnya. Jungkook juga sempat mendengarkan lagu lembut pengantar tidur karena dia sudah beberapa kali mencoba memejamkan matanya, namun ternyata usahanya tetap gagal.
Jungkook menendang selimutnya dan mengeram kesal dalam posisi duduk. Biasanya dia tidak sesulit ini untuk tidur. Entah mengapa setiap Jungkook mencoba memejamkan mata, bayangan tentang Seokjin kecil yang di seret dengan kasar oleh laki-laki yang sepertinya adalah ayahnya itu membuat dia terus kepikiran.
Padahal Jungkook kan bukan orang yang suka memikirkan orang lain. Jungkook hanya fokus pada dirinya sendiri dan jarang sekali ikut terlibat dengan urusan orang lain. Tapi ini...
Jungkook keluar dari kamarnya untuk mencari udara segar. Ada tangga untuk sampai ke lantai tiga, tempat cuci baju dan jemuran di sana.
Udara dingin menyambutnya karena hujan baru saja mereda namun tidak menghalangi Jungkook untuk tetap naik ke rooftop dan menikmati pemandangan malam yang ternyata tidak terlalu buruk dari sini.
Bulan yang dibingkai awan hitam berpedar sangat lemah namun masih berusaha hadir ditengah malam tanpa bintang. Jungkook mengedarkan matanya ke bangunan-bangunan di sekitarnya, termasuk rumah susun yang Jungkook ketahui tempat tinggal teman kecilnya itu.
Mungkin sebatang rokok bisa menemani malamnya, tapi dia
tidak punya barang itu. Jangankan untuk memilikinya, uangnya sangat terbatas dan jika sampai orang tuanya tahu Jungkook merokok, resiko uang jajannya di potong lagi sudah dipastikan terjadi.
Jungkook melihat lampu-lampu rumah mereka perlahan mati dan menduga-duga, apakah Seokjin saat ini sudah tidur? Apa dia baik-baik saja?
Jungkook harus bertemu dengannya besok dan memastikan keadaannya.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The story from Heaven
FanficJungkook memulai kehidupan barunya di sebuah rumah kos sederhana di pinggiran kota. Dia harus melepas segala kemewahan yang orang tua miliki untuk mendewasakannya. Jungkook tidak bisa menolak nasibnya ini termasuk harus terlibat dengan anak laki-la...