bab 7 (semakin tertarik)

144 9 3
                                    

Tak jauh dari tempat keluarga sully, ada singa yang sedang menatap mangsanya dari kejauhan, ia menatap tajam rombongan itu sampai pergi menuju ke arah desa.

ia tidak begitu melihat semua orang tapi hanya fokus ke Na'vi biru tua manis yang berjalan di tengah tengah, ia sungguh tidak bisa berhenti menatap si manis seperti singa kelaparan.

ia menyadari sesuatu bahwa tubuh si manis semakin berubah, pinggang nya semakin kecil,dan rambut nya lebih panjang, menjadi kan Na'vi itu sangat manis,dan siap untuk di lahap.

Di sisi lain neteyam sedang beristirahat di rumah apung nya, ia berbaring menyamping sambil menghadap ke arah lautan luas.

tiba tiba lo'ak datang lalu mengajak neteyam untuk mengelilingi desa, neteyam setuju lalu pergi bersama lo'ak dan tsireya mengelilingi desa
mereka pun sampai di pasar di tengah tengah desa.

neteyam salah fokus ke kedai yang menjual perhiasan terbuat dari batu warna warni dan mutiara,ia tertarik pada kalung dan hiasan kepala mutiara itu, tapi belum sempat ia membelinya lo'ak dan tsireya memanggil nya, akhirnya ia tunda dulu untuk membeli perhiasan itu.

sementara itu mereka sudah sampai di tepi pantai, mereka bersantai di bawah pohon kelapa dan menikmati angin dari laut lepas.

"tsireya, ngomong ngomong kemana saudara mu itu, sejak kami sampai ia tidak ada muncul" tanya lo'ak

"ia siang tadi masih berdiskusi tentang penobatan nya menjadi Olo'eyktan, dan mungkin sekarang ia sedang berada di laut lepas, memimpin perburuan" jelas tsireya

"oh ya besok ayah meminta ku untuk mengajari kalian menunggangi skimwing, besok pagi kita bertemu disini lagi ya" ucap tsireya. lo'ak dan neteyam hanya mengangguk.

mereka pun kembali mengobrol, hari sudah sore mereka melihat ke arah laut ternyata para tim berburu sudah pulang dari lautan.

neteyam salah fokus ke Na'vi biru muda yang berada paling depan, ya.
itu aonung neteyam sangat mengenali singa laut itu, tapi menurut neteyam aonung sangat amat berubah.

otot yang semakin terlihat dan ia mempunyai tato di leher sampai lengan kanan nya, serta tubuhnya yang lebih bidang dan tinggi.

neteyam sangat fokus melihat aonung sampai ia berhenti di pinggir pantai, mereka menangkap banyak sekali ikan, bisa dilihat aonung sangat ahli dalam memimpin pasukannya berburu.

"kak neteyam, kak.., KAK" panggil tsireya ke neteyam yang tidak menyahut dari tadi.

"uh, kenapa tsireya? " jawab neteyam

"ayo kesana, ada ayah dan paman tonowari" ajak lo'ak lalu berdiri dan pergi ke arah ayah mereka berada. jantung neteyam semakin dekat semakin berdetak tak tau kenapa.

saat sampai mereka memberi salam lalu mengobrol tentang berburu ke laut lepas, neteyam yang dari tadi hanya diam entah kenapa ia merasa aonung dari awal menatap nya tajam.

ia bersembunyi di belakang tsireya dan lo'ak, sementara aonung yang sedang memerintah tim berburu nya untuk mengurus ikan ikan itu.

"neteyam" panggil jake

"ada apa dad" tanya neteyam berpindah ke tengah tengah lo'ak dan jake

"ayah dan paman tonowari sepakat  kau akan menemani aonung untuk mencari tulkunnya, dan sekalian mencari skimwing untukmu" perintah sang ayah ke pada neteyam.

"hah?, kenapa tidak lo'ak saja" bingung neteyam"loak akan diajari tsireya neteyam,lagian kasian tsireya mengajari dua orang sekaligus" neteyam hanya pasrah dan meng iyakan perintah ayah.

tiba tiba aonung berbicara
"ayah kau pikir aku lemah sehingga harus di jaga oleh anak kecil ini" sindir aonung

jake dan tonowari hanya menghela nafas lalu berlalu untuk melihat ikan ikan hasil tangkapan, lo'ak dan tsireya dari tadi sudah sibuk berjalan jalan di pantai.

neteyam hendak pergi namun tangannya di tahan oleh neteyam.
"besok jangan menyusahkan kucing kecil" ucap aonung sembari mendekatkan wajah nya ke neteyam.

"kau pikir aku anak kecil akan menyusahkan, justru aku nanti menjagamu dasar bodoh" judes neteyam, mendorong wajah aonung menjauh"

"besok aku akan mengajari mu menunggangi skimwing Na'vi kecil, yahh meskipun kau takkan bisa menunggangi nya"
ejek aonung melipat kedua tangannya di dada.

neteyam ada sebuah ide di benaknya,
neteyam menaikkan sudut bibirnya dan mendekati aonung lalu berkata"baiklah, ajari aku alpha aonung"bisik neteyam

lalu melengos pergi begitu saja, ia berhasil mengejek aonung sekarang ia sangat puas.

aonung yang mendapat kan perlakuan itu hanya menatap lapar neteyam yang berlari pergi. "untung saja ini bukan saat nya, kalau tidak jangan kan berlari,berjalan saja kau takkan bisa omega kecil"

neteyam sudah sangat tau jikalau aonung alpha dominan dilihat dari tampilan dan aura aonung sudah sangat jelas bahwa ia sangat dominan.

sedangkan aonung juga sudah tau neteyam nya adalah omega sudah sangat jelas bukan???







okee laaa sampai sini saja dulu. kebetulan author lagi ngak puasa ygy makanya up. heheheheheheh.

yang puasa baca ini malam aja yaaa kalo siang yaa tanggung sendiri

okeeee see you semuaaa😋😋😋

enemy becomes husband (Aonung x Neteyam) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang