Part 1

2 1 0
                                    

Apakah aneh ketika hidupmu yang biasa saja menjadi sedikit terusik? Entah akan membawa dampak buruk atau bagus, yang pasti hidup mu akan berubah.

Sang gadis menatap bingung surat yang berada dimejanya. Ini surat kelima yang ia terima dari orang yang bahkan tidak dia ketahui.

Ia tentu merasa takut, setiap surat terdapat isi yang berbeda beda setiap harinya. Orang yang mengirimnya tentu sangat dekat dengannya, karena sangat memperhatikan aktivitasnya.

Dibukanya surat itu, dan ia kembali terkejut untuk yang kesekian kalinya.

'gadis nakal, kau harus mendapatkan hukuman karena menjahili teman mu. Tetapi tak apa, lanjutkan kegiatanmu. Jangan terlalu dekat dengan laki laki dikelas mu, aku tidak suka.'

Dan yaaa,,,,
Kali ini suratnya jauh lebih aneh, menurut sang gadis orang yang mengirim surat ini aneh. Mereka tidak saling mengenal, atau tepatnya sang gadis tak mengenalnya, tapi kenapa sangat mengatur hidupnya?

Ia meremat kertas itu kuat, dan melemparnya ke sembarang arah. Hinga suara benda terjatuh terdengar oleh telinganya, sontak ia kaget. Keadaan kelas sedang sepi, karena semua temannya pergi ke kantin untuk menikmati jam istirahat.

"siapa disanaa?" tanyanya was was, namun tak ada sautan dari arah sana

Entah keberanian dari mana ia kembali berteriak,
"siapa pun itu, atau kucing sekali pun, atau hantuu, jika kau yang menaruh surat ini, aku peringati untuk tidak menganggu ku lagi, atau aku akan nekat dan mencelakai hidupku" ucapnya kecil diakhir kalimat, ia pun pergi meninggalkan kelas untuk menyusul teman temannya

Belum ku jelaskan, gadis ini bernama Shinon Felizia Kell ia hidup hanya bersama dengan kakak kandungnya Shanon Felizia, hal tersebut karena kecelakan yang menimpa kedua orang tua nya.

Kedua orang tuanya meninggalkan harta yang cukup banyak untuk dirinya, dan kakaknya, mereka sudah tinggal berdua ketika umur shinon 15 tahun.

Anak yang ceria, menyimpan banyak masalah dikepalanya. Ia terlihat baik baik saja, ada kalanya ia jatuh dalam hasutan setan dan ingin mengakhiri hidupnya karena merasa sendirian.

Beruntung dia memiliki saudara jauh yang perhatian dan memberikannya kasih sayang. Ia menolak untuk tinggal dengan mereka dan memilih untuk tinggal berdua saja dirumah kedua orang tuanya.

Sejak kejadian itu, benar saja,,,
Surat itu tak lagi datang kepadanya, ia tersenyum lega ketika mendapati mejanya kosong tanpa surat surat itu lagi.

Kehidupan sekolahnya berjalan cukup mudah dan lancar, hingga akhirnya dia memutuskan untuk tidak kuliah dan fokus merintis karir dalam dunia hiburan.

Shanon tak bisa melarang, karena itu murni kemauman shinon. Shinon dapat memutuskan apa yang menurutnya benar.

.

.

.

.

.

.

.

-beberapa tahun berlalu-

Shinon cukup terkenal, semua orang mengenalinya sebagai orang yang sederhana dan baik hati. Tentu banyak topeng yang harus ia mainkan, namun ia bisa mengatasinya dengan mudah.

Karena tuntutan agensi, ia dengan terpaksa menyetujui permintaan perjodohan dengan jaminan karirnya akan terus berada diatas.

Shanon tak bisa berbuat banyak ketika adiknya dengan gegabah menyetujui ide seperti ini. Apalagi jenjang pernikahan bukanlah hal yang mudah untuk dimainkan.

Ia tak mengenal sosok laki laki tersebut, dan hanya pasrah ketika banyak fans yang menjodoh jodohkannya. Agensinya pun mulai tertarik dan mengajukan kerja sama.

Shinon melamun ketika sedang dirias, pertunangan yang akan dilakukan nanti malam membuatnya berpikir keras, ia cukup menyesal untuk menyetujui ide konyol tersebut.

Namun sudah terlambat untuk menyesal, dan dua jam lagi ia sudah harus pergi menuju Negara yang sudah ditentukan. Kali ini dia ditemani oleh manajer dan staf di agensinya. Shanon sendiri sudah berada dinegara yang akan ditujunya.

Saat menunggu waktu keberangkatan dibandara, tiba tiba bandara yang tentram menjadi cukup kacau dan berantakan.

Semua pengunjung berteriak ketika mendapati beberapa orang menodongkan pistol kearah atas dan menembaknya dengan asal.

Suara pistol itu membuat keadaan semakin kacau, semua tamu bandara dialihkan untuk pergi menuju ruang darurat yang disediakan oleh pihak bandara.

Kepadatan dan kepanikan tersebut membuat shinon terpisah dari manajer dan stafnya, membuat ia berjalan sendirian tanpa penjagaan. Hingga sebuah hantaman keras mengenai kepalanya dan ia tak sadarkan diri.

.

.

.

.

.

.

{Hola gaess, ayo dukung akoeh hahahah. ini cerita terbaru ku dan kali ini tidak bertema fantasi. Aku harap kalian menyukai cerita ini ya. Jangan lupa untuk tinggalkan vote dan komen ya. Terima kasih luvv} 

Tears Of Solitude -A Journey Through Suffering-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang