Secret || 7 element (END)

21.

setelah acara tangis menangis kini frostfire dann glacier pergi ke taman bermain belakang rumah ( inget gak? yang sering dikunjungi gempa dan fang)
mereka bermain disana karena pundung dengan supra dan sori, jadi mereka lebih memilih untuk mengasingkan diri(lebay plis)

"frosty, kamu ada suka seseorang gak sih?" tanya glacier tiba tiba, lantas frostfire menoleh
"hm? ada." jawab frostfire
glacier menunduk, kemudian dia melihat lagi kearah frostfire
"siapa?" tanya glacier
frostfire menghela nafasnya

glacier masih menunggu jawaban frostfire
"glacy, bolehkah aku menunggu supra dan sori putus?" tanya frostfire
glacier mengerut
"kamu suka sori?"tanya glacier balik
"iya.." jawab frostfire
"gak boleh, kalo kamu nunggu supra dan sori putus, itu PHO namanya, perusak hubungan orang." ucap glacier sembari meremas rerumputan yang sedang dia duduki itu
frostfire hanya mengangguk
"frost, aku kesana bentar ya" ucap glacier sembari menunjuk ujung taman
frostfire hanya mengangguk
saat glacier pergi, ada seseoranh dengan pakaian serba hitam mendatangi frosty
lantas frostfire menyeringai
"hai!! bajingan tua." ucap frostfire dengan penuh dendam
"kamu bilang apa? anak jaman sekarang ya, gaada sopan santun nya dengan yang lebih tua." ucap orang itu
"yakah? anda mau nargetin lelaki omega tadi kan?" tanya frostfire
"cih cepat tangkap juga kau rupanya" jawab orang itu

"frosty!!" teriak glacier
tapi saat dia berjalan kearah frostfire tiba tiba dia di peluk oleh frostfire
"pergi lo, udah tua, pedo, bau tanah,mana mau dia mau sama lo, dan satu lgi dia punya gw, bajingan." ucap frostfire dengan penuh makian
orang itu geram tapi dia memilih untuk pergi
frostfire pun melepaskan pelukan nya
"huh? frosty itu siapa?" tanya glacier
"ga penting." ucap frostfire lalu menarik tangan glacier
dia membawa glacier ke mansion nya
lalu dia melepaskan pegangan tangan nya
dan dia berlalu menuju kamar mama dan papanya

TOK TOK TOK
frostfire mengetuk pintu kamar blaze dan ice
ice membuka pintu kamarnya
" mama mana?" tanya frostfire
"sini, kenapa frosty?" tanya blaze
frostfire lantas masuk ke kamar orang tua nya dan mengunci kamar itu
frostfire pun menceritakan dia bertemu dengan om om pedo
ice menggelengkan kepalanya
"ck Fang, main mu sangat bodoh" ucap ice
"fang? fang darkshadows maksud papa?" tanya frostfire
ice mengangguk
"dia mempunyai anak, namanya Zivanna Darkshadows, dia gatel bgt ihh, deket deket frost mulu, curiga ntar jadi ulat bulu" ucap frostfire sembari berdigik geli
blaze tertawa
"hahaha, frostyy, jangan gituu atuh, tapi mukanya emang gimana?" tanya blaze
frostfire menunjukan foto Ziva
blaze terkejut
"cantik loh, knp gamau?" tanya blaze dengan jahil
"ogah" jawab frostfire
"mau nya sama glacier kan?" tanya ice
sontak frostfire ngeblush
"p-papa!!" ucap frostfire yang sudah memerah
sementara ice hanya tertawa
blaze pun begitu
tak sengaja blaze melihat ke arah pintu
ada glacier yang tidak sengaja menguping
"loh glacyy? ngapain disana sayang? ayo masuk" ucap blaze
sontak frostfire terkejut
"se-sejak kapan glacy disana?" tanya frostfire
"sejak.. uncle ice bilang maunya sama glacier kan?" ucap glacier ragu ragu, dia takut kena marah
frostfire makin menjadi
sementara ice?
ya.. dia hanya terkekeh

frostfire menarik tangan glacier
"frost!! lepasinn!!" ucap glacier, tapi frostfire menatap glacier tajam, glacier meneguk ludah nya dengan susah payah

lalu frostfire melepaskan pegangan tangan nya dan mengukung glacier
"glacy sudah tau, kalo frost menyukai mu." ucap frostfire
"tapi.. katamu kau menyukai sori?" tanya glacier
frostfire menyeringai
"itu hanya pengalihan, aku menyukai mu, Glacier Eartquake." ucap frostfire
"emm.. lalu.. kau mau apa?" tanya glacier
frostfire mendekatkan wajah nya pada glacier
"jadi lah milik ku glacier, aku menyukaimu, ayo menjadi pasangan ku." ucap frostfire
"tapi.." glacier menggantung kalimatnya
"aku belum menandaimu glacier, jangan takut." ucap frostfire menenangkan glacier, seakan tau yang dipikiran glacier
lantas glacier tersenyum dan mengangguk
"em.. aku mau" ucap glacier
frostfire tersenyum