Secret || 7 element (END)

08.

hai haii jdi ini chap normalnya ya
Enjooyy

keesokan harinya ttm menyuruh ayah mereka untuk melihat sendiri mate mereka karena ayah mereka tidak percaya jika ttm memiliki mate lalu ayah mereka datang ke rumah ttm dan disana terlihat ada,ice,hali,dan solar,juga gempa
"hm, jadi itu mate mereka? " ucap ayah ttm dan fang kita sebut saja namanya raven
"ayah!!, ayah sudah melihat sendiri kan mate kami,jadi batalkan saja perjodohan itu." ucap taufan
"baiklah taufan, malam nanti ayah akan membatalkan perjodohan itu" ucap raven
"knp malam?" tanya blaze
"orang yang ingin dijodohkan itu ngajak ketemuan saat malam,dan ttm kalian ikut ya biar menjadi bukti jika kalian menolak" ucap raven
"lalu? mate kami ikut ya" ucap fang dan sayangnya ayah mereka menggeleng
"kita sudah lama tidak jalan jalan ber 5 nak, ayolah kalian tidak merindukan ayah?" ucap raven
"AH BEGITUU TENTUU" seru thorn
"hahaha lucu sekali" ucap raven
"gotcha. masuk perangkap."batin raven

malam harinya benar saja ttm dan fang pergi dan menyuruh tc dan gempa menjaga rumah mereka (oh ya mereka sebenernya tinggal di apart namun reyya sebut saja rumah :) gitu)
"bosenn" ucap solar
"hooh bosen biasanya ada blaze yang jahilin gue" ucap ice yang memeluk boneka paus kesayangan nya itu
sementara gempa dan hali mereka hanya diam saja sambil menonton televisi lalu hali memainkan hp nya dan tidak sengaja melihat pesan seseorang yang tidak dikenal
"datang ke gedung **** jika mau mate kalian selamat." pesan tersebut berisi tulisan seperti itu yang membuat hali kaget dan bertanya tanya
"woi,lihat nih" ucap hali lalu melemparkan hp nya kearah solar dan dengan cepat solar menangkap hp itu lalu membaca pesan tersebut lalu gempa dan ice pun ikut membaca pesan tersebut
"ayo." ucap ice yang membuat hali,gempa,dan solar menoleh kearah nya
"jangan gegabah ice." peringat hali
"benar,siapa tau itu hanya jebakan" ucap gempa
ice yang mendengar itu memutar bola matanya lalu melihatkan ttm dan fang yang sedang disekap dan diikat oleh seseorang
"WTF?" latah solar yang berakhir di geplak gempa
"udah ayok" ucap ice
dan diangguki oleh ke 3 alpha itu
dan mereka ber 4 pun bergegas ke gedung tempat dimana ttmdan fang disekap dan ya benar saja mereka melihat ttm dan fang sedang disekap,hal itu membuat mereka ber4 marah
dan terdengar seseorang sedang bertepuk tangan
"woww tak kusangka ternyata kalian segininya demi ttm dan fang itu haha" ucap seseorang
"kau?!" ucap hali
"ya,saya adalah ravendra keenan." ucap raven yang tak lain dan tak bukan adalah ayah dari ttm dan fang
"kenapa kau tega sekali kepada mereka?" tanya ice yang masih berusaha menahan amarah nya
"tentu,karena saya bukan ayah kandung mereka,saya hanya ayah angkat mereka, saya mendapat amanah dari ayah saya untuk menjaga mereka karena mereka adalah anak angkat ayah ku saat mereka masih bayi dan sekarang bisa kalian lihat kan jika mereka sudah saya sekap,saya sudah muak dengan mereka." ucap raven
tanpa disadari ternyata ttm dan fang sudah sadar dari tadi
"mengapa ayah tega.."batin mereka ber 4 sedari tadi
"wow kau sudah bangun sayang?"ucap seseorang
"petir?" batin taufan bertanya tanya
"aku tau kau pasti bingung mengapa aku bisa disini ,entahlah tanyakan saja pada ayah mu itu haha" ucap petir
lalu dia membuka penutup mulut yang digunakan untuk menutup mulut mereka ber4
"hah... hah... lepaskan aku!!" ucap taufan
"BAJINGAN!" umpat blaze pada petir
"haih air,kekasih mu ini mulutnya sangat latah.." ucap petir yang berhasil membuat amarah ice memuncak namun jika tidak ditahan hali,ice sudah ancurin tu gedung

skippp
sekarang tc dan gempa sedang berusaha mengalahkan petir,air,cahaya,maupun raven

disisi hali
"ck tenyata kau yang selama ini taufan takuti? wajar sih,kau mesum haha!" ucap hali membuat petir emosi dan dia menodongkan senjata nya pada taufan
"pergi dan biarkan taufan bersama ku atau dia pergi dan tidak bersama siapa siapa"ucap petir
"cih,lo itu cinta atau obsess ha?" ucap hali
"iya,gw obsess sama taufan. lekuk tubuh yang indah itu berhasil membuatku terbuai" ucap petir
"haihh cepat pilih, atau aku tembak taufan didepan mata mu, hali." ucap petir
dan hali masih tidak bisa menjawab
" kalo lo ga bisa jawab biar aku pilihkan kau pergi dan begitu juga dengan taufan hahaa" ucap petir lalu menarik pelatuk senjata nya dan peluru itu melesat ke arah taufan namun hali segera melindungi taufan dari tembakan itu

DORR

"HALII!!" teriak taufan lalu menangis melihat kekasih nya tergeletak dengan bersimbah darah,beruntung taufan bisa lepas dari ikatan itu dengan berbagai cara
lalu dia menghampiri hali dan memeluk tubuh hali yang bersimbah darah itu
"hiks...hali... maafkan aku hali... HALILINTAR!!!... hiks.." teriak taufan histeris sambil menangis dan menaruh kepala hali pada paha nya,hali masih sadar, namun dia terlalu berat untuk membuka matanya
"kau tidak salah...taufan." ucap hali dengan suara parau nya
lalu dia mengelus pipi taufan
"kau tidak salah.." ucap hali lalu menutup kedua matanya dan tangan yang ia pakai untuk mengelus pipi taufan terjatuh
"HALI!!!" teriak taufan sambil menangis
lalu taufan meletakan kepala hali
pada lantai itu dan taufan berdiri lalu dia menatap kearah petir
"

cih tak kusangka ternyata aku pernah mempunyai mantan kekasih sebajingan ini wow" ucap taufan sembari menyeringai
"yah seperti yang kau tahu taufan aku- AKH!!" teriak petir di akhir ucapan nya karena dia ditendang oleh taufan sekuat tenaga,lalu dia pingsan
"lemah,gitu doang pingsan cih" ucap taufan lalu berlari kearah hali
"bertahan hali.. kita akan ke rs sayang, bertahan.." ucap taufan lalu dia berjalan menuju luar gedung yang disana ada mobil hali, beruntung taufan bisa menyetir mobil dan dia pun langsung pergi ke rs

sesampainya di rs dia memanggil dokter disana dan hali segera ditangani oleh dokter tersebut
"huft.. ku mohon jangan tinggalkan aku seperti kakak sepupu ku dulu, beliung.." ucap taufan berdoa agar hali tidak meninggal kan nya seperti kakak sepupu nya dulu,beliung
setelah 1 jam dokter keluar dari ruangan operasi
"saya membawa kabar baik dan kabar buruk,kabar baik nya adalah pasien dapat diselamatkan,kabar buruknya... pasien koma" ucap dokter tersebut
"hah..? k-koma?" ucap taufan tak percaya
"iya,kalau begitu saya permisi ya" ucap dokter itu lalu pergi dan taufan memasuki ruangan dimana hali berada,lalu taufan memeluk tubuh hali yang tertidur untuk sementara itu
"maafkan aku hali,maaf" ucap taufan lalu mengenggam kuat sprei ranjang yang hali tiduri itu
"aku,aku akan membalas perbuatan mereka." ucap taufan menekan kan kalimat nya
"sayang, aku pergi dulu ya, nanti aku balik lagi " ucap taufan lalu mengelus dahi hali lalu dia pergi meinggalkan hali dan taufan kembali ke gedung itu dia mencari petir berada ternyata petir sudah bangun dari pingsan nya dia sedang menyaksikan pertikaian antara ice dan air
lalu taufan menepuk pundak nya dan petir menoleh ke arah nya dan taufan mengajak petir untuk pergi bersama nya

"petir,ku rasa kau membuat hali koma tidak ada salah nya" ucap taufan tersenyum sembari membelai petir dan petir hanya bisa tersenyum kemenangan, dia tak tau jika ditangan taufan sudah ada pistol yang sedia menembak nya
"kau tak mau memeluk ku?" ucap taufan dan petir segera memeluk taufan saat petir sudah memeluknya taufan menembakan pistol tersebut ke arah kepala petir dan ya petir tertembak dan tewas ditempat
"cih ez." ucap taufan lalu pergi dari sana dan segera ke rumah sakit untuk menemani hali disana

sementara disisi icelaze
" arghh" erangan air karena ice memukulnya terlalu kencang
ice yang melihat itu hanya menyeringai lalu dia menghampiri blaze dan membuka ikatan nya lalu dia berbalik mengahadap air dan saat dia menghadap air

DORR
ice tertembak dan membuat blaze terkejut
"ICE!!" teriak blaze histeris melihat ice terjatuh kelantai dan bersimbah darah,melihat itu blaze sangat marah,dia melihat kearah air dan mendekati nya ,segera blaze menusuk air dengan pisau yang sebenarnya tak tau ia dapat dari mana
dia menusuk air tepat pada jantungnya
" hah... ini akibat nya HAHA!!" ucap blaze lalu berlari menghampiri ice yang tergeletak dan memeluk tubuh ice lalu dia segera membawa ice ke rs,dia tak tau jika disana sudah ada hali dan taufan
sesampainya dirs dia mendapatkan kabar yang sama seperti taufan ya ice koma.
dan saat memasuki ruang inap ice dia menemukan taufan sedang tertidur disebelah hali yang katagori nya sedang koma

"ufan?" ucap blaze
"hm?" ucap taufan
"hali...koma?" tanya blaze dan dijawab anggukan oleh taufan
"hm.." ucap blaze lalu menuju ranjang ice
"icyy,cepat bangun ya.. aku tak mau nantinya kau meninggalkan ku.." ucap blaze lalu menaruh kepala nya pada ranjang yang ice tiduri

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

TBC.
gemfang sama solthorn nya
nantii yaww di chap selanjutnya
1407 kata
votenya dong:)