Sahabat jadi cinta

Bab 33

Baru saja mereka ada seorang yang datang dan memanggil rehan dengan sangat lembut membuat mereka terdiam

"Rehan..." Panggilan seorang yang sudah lama di nantikan oleh rehan dia pun menatap wanita di hadapannya dengan tatapan sendu.

Dia tidak menyangka kalau wanita itu ada di hadapannya kenapa dia harus ada di hadapannya kenapa kenapa? Saat ini rehan sedang terdiam karena dia begitu terkejut dengan kedatangan dua pasang pria dan wanita.

"Rehan.. apa kamu tidak kangen dengan kakak kamu ini?" Tanya seorang wanita yang tidak lain adalah kakak dari rehan, dengan tatapan sedih dan senang karena bisa melihat adiknya kembali.

Tapi rehan tetap diam saja tak ada respon sedikitpun karena jujur rehan bingung harus bagaimana menanggapi ini.

"Daddy" panggil Vina dan ketiga kakak laki lakinya.

"Ah iya kenapa?"

"Dad, tuh di panggil"

Mendengar itu rehan menatap ke arah wanita itu dan dia pun bertanya kepada wanita itu dengan. Datar,

"Iya nyonya ada apa?"

"Rehan, apa kamu tidak kangen dengan kakak? Aku tau kamu pasti rehan kan?"

"Maaf nyonya aku bukan rehan, mungkin anda salah orang"

"Tidak rehan kami tidak salah orang, kamu pasti rehan kan? Kamu adalah adik kakak adik kakak yang paling kakak sayang"

Riana pun mendekati Rehan dan memeluk tubuh rehan yang begitu kurus dan sedikit lebih tinggi dari dirinya dia begitu merindukan sosok adiknya.

Sesaat rehan merasakan pelukan dari sang kakak rasa nyaman dan rindu membuat rehan tidak ingin melepaskan pelukannya,, namun dia segera melepaskan pelukan dari sang kakak, saat dimana ingatan berapa tahun melintas di otaknya

"Sekali lagi aku katakan kalau aku bukan rehan adik kamu yang kamu rindukan, karena namaku adalah Leon"

"Ayok sayang kita pergi"

Rehan membawa anak anak masuk ke dalam mansion, dan dengan terpaksa mereka membatalkan acara ulang tahun rehan yang sudah di rencanakan oleh Kayla dan Sasa.

"Sayang rehan?"

"Aku juga tidak percaya tapi mas yakin kalau itu rehan" ucap Rian.

"Kalian memang tidak salah, dia adalah rehan raharja adik kalian"

Deg

"Jadi benar dia rehan?"

"Ya! Dia rehan, Rehan yang memiliki hati yang begitu rapuh dan lemah dengan. Ke adaan dia, dia sudah mengalami rasa sakit yang dia alami, jadi beri rehan waktu, karena tidak mudah untuk memaafkan keluarga yang tidak ada di sampingnya"

"Rehan, yang mempunyai sisi gelap dia membenci orang orang yang menyakiti nya bahkan sisi gelap rehan bisa membahayakan rehan. Sendiri, dan kalian peran penting dalam hancurnya hidup rehan, dan saat ini Rehan mungkin tidak akan memaafkan kalian"

"Kalau gitu saya permisi dulu" Sasa pun langsung masuk kedalam mansion dengan sedih, sebenarnya dia ingin rehan segera melupakan masa lalu dan mau memaafkan agar dia bisa hidup damai.

Sementara di luar Riana terduduk lemas dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

"Mas, ternyata rehan sangat membenciku, rehan adikku membenciku mas?"

"Sabar sayang kita akan melakukan cara agar rehan mau memaafkan kita kita tau rehan akan memaafkan kita karena rehan tidak suka berlama lama membenci kakak yang paling rehan sayang" ucap Rian