4 : MY CHILDHOOD FRIEND

1.8K 256 2
                                    

Sejak tadi Mizu terus mencari-cari name tagnya. Dari mulai mobil, basement, hingga sekitaran pintu utama. Tapi tetap saja hasilnya nihil. Dia mulai putus asa.

Ketika yang lainnya makan siang dengan ceria, dia hanya terduduk lesu menyendiri sambil memutar-mutarkan sendoknya.

SRATT!, tiba-tiba saja dia dikagetkan dengan name tag yang menggantung tepat didepan wajahnya. Tangannya lantas bergerak untuk meraihnya, tapi tangan yang memegang name tagnya itu kembali menariknya lagi. Orang itu pun tersenyum dan duduk didepan Mizu tanpa merasa berdosa.

Dia??. Batin Mizu setelah melihat orang itu adalah lelaki yang menarik lengannya tadi didekat pintu utama rumah sakit.

"Kau.." Mizu memicingkan matanya. "Bagaimana bisa ? Ah itu tak penting, sekarang kembalikan itu."

Apa-apaan dia? Bukannya memberikan name tagku, dia malah terus tersenyum padaku. Batin Mizu.

"Cepat kembalikan!" seru Mizu lagi.

Lelaki itu terus tersenyum, bahkan sekarang lelaki itu menopang dagunya dengan kedua tangannya. Mizu sungguh tak mengerti.

[Yixing's POV]

"Aku mohon padamu, sebelum aku benar-benar marah" ancamnya.

"Bukannya kau tak pernah bisa marah padaku?" tanyaku yang membuatnya mengernyitkan dahinya.

"Apa maksudmu? Ayolah jangan bercanda!" serunya lagi. Haha..lucu sekali wajahnya itu.

"Mukamu tetap lucu ya Mizu" kataku mencubit pipinya.

Dia tersentak kaget dan menatapku tak percaya.

[Mizu's POV]

Dia membingungkanku. Apa maksud perkataannya itu? Aku tak mengerti semua yang dia bicarakan.

Katanya aku tak bisa marah padanya?

DEG..DEG..

Tunggu..dimple itu..

"YI-YIXING??!!", seruku yang membuat Yixing membekap mulutku dan seluruh mata dikantin menatapku.

"Ssssssttttt" katanya sambil menjauhkan tangan besarnya dari mulutku. Dan dia terkekeh.

Now What? (Sequel of Stop Now)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang