7 : SUNDAY

1.3K 210 1
                                    

Mizu pun bangkit berniat membuat sarapan. Tapi tangannya ditarik sehingga dia jatuh kembali ke kasurnya.

"Mmm..inikan hari minggu. Aku sudah bilang kan, jangan terlalu rajin dihari ini? Hmm.." ucap Yixing pelan yang masih memejamkan matanya. Mizu benar-benar tidak bisa bergerak, Yixing memeluknya mencegahnya bangun.

"Chagi, bangun" Mizu mengguncang pelan tubuh Yixing. Tapi suaminya ini tetap enggan membuka kelopaknya. "Bukannya kau bilang hari ini ada operasi?"

"HAHH?!" Yixing pun membuka mata dan bangkit dengan cepat. Mizu hanya tertawa terbahak.

"Untung saja kau pelupa. Itu cukup membantuku huahahaha" tawa Mizu yang kabur begitu saja.

"MIZU!!" teriakkan Yixing menggema seantero jagad tak terima.

Mizu sedang membuat omelet untuk sarapan. Tapi dia tak bisa berkonsentrasi karena Yixing membuyarkan semuanya dengan memeluknya dari belakang.

"Yixing ayolah, nanti masakanku hancur" pinta Mizu tak nyaman.

"Kau juga tadi menggangguku. Aku juga ingin menganggumu" ucapnya lembut.

"Kau balas dendam? Ya ampun, seperti bocah saja" dengus Mizu tak percaya. "Ayolah aku nanti telat juga nih."

Yixing pun melepaskan pelukannya. "Kau ke rumah sakit hari ini? Kemarin kau bilang hari ini free, kan?"

"Iya, tapi temanku yang punya shift hari ini tiba-tiba tumbang. Jadi aku yang akan menggantikannya" jelas Mizu.

"Kenapa harus kau? Kenapa ngga yang lain? Ahg!" Yixing mulai kesal.

Mizu mematikan kompornya. Dan menatap Yixing.

"Hei jangan marah dong. Tak lama kok, jam 12 juga sudah pulang. Nanti kita langsung pergi jalan-jalan bersama Wei, ya? Ok?" Mizu membujuk Yixing.

"Baiklah. Jam 12. Aku dan Wei akan menjemputmu" akhirnya Yixing setuju.

Mizu tersenyum senang, begitu pun Yixing.

Now What? (Sequel of Stop Now)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang