9 : SORRY

1.4K 225 2
                                    

"Disini!" lambai Yixing yang menggendong putra kecilnya itu. Yixing membiarkan Wei berlari menghampiri ibunya itu

"Eomma!" teriak anaknya yang berumur tiga tahun itu dengan riang. Dia berlari dengan lincah, membuat Mizu tersenyum lebar.

"Hei Wei! Kau menjemput eomma rupanya?" ucap Mizu sambil memeluk Wei.

"Khem, aku tidak dipeluk?" tanya Yixing sambil memegang lehernya yang tidak pegal.

"Mimpi saja" delek Mizu melewatinya sambil menggendong Wei. "Sekarang kita pergi kemana Wei? Naik kereta? Beli balon? Mau ice cream?"

"Es kim" ucap Wei gemes.

"Hei tunggu Appa!" Yixing mengejar mereka yang sudah berada didepan sana.

Mereka pun menuju kedai ice cream yang biasa mereka kunjungi. Diperjalanan seperti biasa Mizu memangku putranya itu. Biasanya dia mengajak ngobrol atau membuat Wei kecilnya tertawa, tapi ini...dia melamun pikirannya masih tertuju pada peristiwa tadi, dimana dia dan Yoongi bertemu untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir ini..

"Mizu, maafkan aku" lirih Yoongi. "Bisakkah kita kembali bersama dan mengulang semuanya dari awal lagi? Aku janji, kali ini aku tidak akan melepaskanmu begitu saja.."

Mizu tersentak kaget, dia perlahan melepaskan lingkaran lengannya dari Yoongi. Dia bingung tak tau harus apa. Mizu mengambil peralatannya dan keluar meninggalkan Yoongi tanpa jawaban.

SIAL! BODOH! Tak bisa Yoongi, tak bisa ! Aku sudah berkeluarga! Sebagaimanapun kau meminta, itu takkan mungkin terjadi!. Batin Mizu geram.

Dia bingung harus melakukkan apa. Bila dia memberitau semuanya, itu akan menghancurkan Yoongi. Tapi bila dia tidak memberitau semuanya itu akan menghancurkan dirinya sendiri.

"Mizu-yah, kenapa? Bila tak enak badan, aku akan memutar balik" Yixing menyadarkan Mizu dari lamunanya.

"Tidak kok, tidak apa-apa. Kalau kau putar balik, Wei kita nanti sedih" kata Mizu sambil tersenyum. Maafkan aku Yixing, aku berbohong. Bila aku memberitaumu tentang ini, akankah kau marah? Kumohon maafkan aku.

Aku tau hari seperti ini akan datang. Hari dimana aku harus memilih sebuah keputusan. Tapi kenapa mereka? Kenapa harus mereka? Kenapa aku harus memilih antara cinta dan cinta?. Batin Mizu.

Now What? (Sequel of Stop Now)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang