Ebook menyesal setelah kehilanganmu ready. Bisa beli dan donlod di playbook. Bagi yg mau baca cepat sampe tamat.
P
romo bayar 100 ribu dapat 49 judul novel termasuk dapat novel pdf menyesal setelah kehilanganmu di buka... kakak.... isi lengkap sampai tamat. Wah murah sekali. Bayar 100 dapat 49 judul termasuk dapat pdf novel menyesal setelah kehilanganmu
Hub 085 337 484 038
Yg mau pdf menyesal setelah kehilanganmu saja bisa. Harga 50 ribu. Hubungi 085 337 484 038
*****
Teza turun buru-buru dari mobil. Hari hampir malam, dan langit sangat gelap sore ini, oleh mendung karena akan turun hujan. Padahal, bukan musim hujan, tapi selama 3 hari berturut-turut, bumi selalu di guyur hujan, walau durasinya tidak lama dan tidak terlalu kencang.
Teza tersenyum lega, tapi jantungnya di dalam sana, berdebar sangat kuat di saat manik hitam pekatnya melihat mobil milik sang istri yang terparkir sembarang di samping kiri mobilnya.
Artinya, anaknya dan istrinya sudah pulang. Seulas senyum muncul di kedua bibir yang agak kering itu.
"Ck."decak Teza seraya melangkah mendekati teras. Rasa cemas akan respon anaknya yang sudah dia kecewakan di ganti sedikit rasa kesal.
Istrinya sudah pulang, tapi kenapa tidak mengangkat panggilannya?
Tangan Teza hampir patah, bahkan Teza juga membahayakan nyawanya. Menyetir sambil menghubungi sang istri berkali-kali. Tapi, tak di angkat sedikitpun.
"Apakah dia marah? Dan apakah pesan-pesan yang berisi ijin dariku belum di baca juga olehnya?"monolog Teza pelan, semakin mempercepat langkah, menaiki setengah berlari dan meloncati beberapa anak tangga menuju teras.
Teza sudah meminta ijin, setelah dia pamit pulang dengan kesal dari Tante Helia yang ingin dia tinggal dulu, tapi Teza menolak, tak sanggup dan suka mendengar kata-kata yang pasti berisi kecurigaan tak jelas dari sosok ibu yang tega seperti Tante Helia.
Ya. Tante Helia sangat tega dan jahat pada anak sendiri. Kenapa bisa memiliki pikiran picik pada Vania anak kandungnya.
Mengatakan Vania terobesesi padanya dan ingin dia menjadi miliknya. Dan Teza mengabaikan ucapan tak jelas Tante Helia. Pasalnya, selama 3 tahun dia bersama Vania. Vania tak pernah terlihat menyukainya. Hubungan mereka masih sama seperti puluhan tahun lalu.
Dan setelah pamit dengan kurang ajar, dengan laju kencang, Teza melajukan mobil miliknya kearah pantai yang akan dia datangi bersama anak dan istrinya, dia akan menyusul, menghabiskan hari dengan bahagia. Tetapi, di tengah jalan, Teza malah mendapat panggilan yang sangat tidak Teza sukai.
Panggilan soal pekerjaan yang wajib dia kerjakan dan selesaikan hari ini juga. Ya, sejak pukul 9 pagi, sampai pukul setengah 4. Teza terkurung di anakan perusahaan miliknya yang ada di kabupaten xxxxx. ada masalah besar yang terjadi dan untungnya masalah besar itu sudah berhasil dia tangani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyesal Setelah Kehilanganmu
RomanceIsani meletakkan map warna coklat di atas meja, membuat kedua mertuanya saling berpandangan penuh tanya. "Itu apa?"tanya Sherin, ibu mertua Isani. Isani tersenyum penuh ikhlas dan tegar. "Gugatan cerai untuk, Mas Teza, Ma, Pa. Maaf, aku dan anak m...