Cute Kaii ( iboykai ) (BXB)

3

Kairi menatap jam yang ada di handphone nya yang menunjukkan pukul 11 malam.

"Ngantuk, untung udah selesai skincare an." Kairi beranjak dari kamar mandi, ia segera pergi ke kamar nya dan Kiboy.

Cklekk..

Kairi memasuki kamar mereka dengan hati hati, takut takut membangun kan Kiboy yang sudah terlelap karena lelah bermain game seharian.

"Eh?. " Itu Kairi, dia cukup kaget karena Kiboy belum tidur, biasanya saat ia memasuki kamar hanya ada 2 kemungkinan, antara dia yang tidur duluan atau Kiboy yang tidur duluan.

"Eumm, good night Kiboy, I am going to sleep now." Kairi menyapa Kiboy yang menatap nya Intens, jujur saja Kairi agak takut.

"Kai, siapa yang di jodohin sama lo?." Kairi terdiam, ia menengok kearah Kiboy yang masih menatap nya.

"A-aku ga kenal tapi dia orang philipphines." Kairi benar benar merasa seperti kelinci yang memasuki kandang serigala! Oh my god!!

"Lo gak mungkin gak tahu siapa nama nya Kai!." Kairi kaget, baru kali ini setelah beberapa bulan ia di GH dan baru sekarang pula ia di bentak oleh member Onic, terlebih ini adalah Kiboy...

Kairi menatap Kiboy dengan mata yang berkaca kaca, ia menunduk dan meremas tangan nya sendiri, ia akan kecil terdengar di telinga Kiboy, ah ia menyesal..

"Kai, don't cry! I'm so sorry." Kiboy mendekati Kairi, ia memeluk anak itu dan mengelus punggung nya, sedangkan Kairi menangis makin keras dan melingkarkan tangan nya ke leher Kiboy.

"Hiks, huaaaaaa." Untung saja kamar mereka semua kedap suara, jika tidak maka habis sudah.

"Shuuut, That's enough Kai, forgive me and don't cry." Ujar Kiboy sembari membawa Kairi ke gendongan nya.

(Please bayangin aja kalo Kairi tinggi nya 165 cm terus Kiboy 177cm wkwkkw)

"you are angry with me, I am afraid and don't like it huaaaa." Kiboy merutuki dirinya yang sembarangan, tapi ia juga menyukai wajah Kairi yang menggemaskan ketika menangis.

"Udah baby Kai, you will be short of breath, don't cry." Setelah 15 menit akhirnya Kairi berhasil diam dan mrnyandarkan kepalanya di pundak Kiboy, ia memainkan anting di kuping kanan kiboy.

"Udah hm?." Kairi mengangguk, ia masih terus memainkan anting tersebut dengan mata yang sayu.

"Sekarang tidur dan jangan nangis lagi baby Kai." Kairi mengangguk dan memejamkan matanya, jujur saja anak itu memang sangat mengantuk dari tadi.

" U r very beautiful and adorable baby Kai, and only I can have you. Good night" Bisik kiboy, setelah nya ia menaruh Kairi di kasur milik nya, dan bukan kasur milik Kairi sendiri, ia akan memeluk anak itu sampai besok!.

Keesokan hari nya Kairi terbangun dengan wajah yang lebih segar dari semalam, ia melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 8 pagi.

Tapi ia bisa merasakan tangan seseorang memeluk pinggang nya, ia menengok ke arah samping.

"Kiboy?." Bisik Kairi, ini first time Kairi tidur satu kasur dengan orang lain selain kakak dan mama papa nya.

"Masih pagi baby Kai, tidur lagi atau aku yang nidurin kamu." Ujar Kiboy masih menutup mata.

Wajah Kairi bersemu seperti tomat, ia merutuki mulut Kiboy yang seenak nya begitu.

"Uhh, ini udah jam 8 kita belum breakfast."

"I don't care baby Kai, aku sarapan kamu aja boleh?."

Kairi menatap Kiboy tidak percaya, HEI! kemana Kiboy yang cuek pada nya selama berbulan bulan ini?!

"UH! noooo." Kairi menggeleng dan menutupi wajah nya menggunakan tangan, ia malu sekaliii.

"Its okay kamu pasti bakal mendesah dan panggil aku Baby Kai, dan aku akan terus bikin kamu keenakan, Mau ya?."

Kiboy membuka matanya, menggoda Kairi semenyenangkan ini ternyata.

"Ishh! No! Ga boleh, tau!." Kairi malu, salah tingkah dan senang, senang karena apa?  Ah sudah lah kalian mana tahu.

"Kenapa sayang? Kenapa ga boleh? Kamu mau aku sex sama annya?. Kamu tahu kan dia siapa? Orang yang di ship sama aku." Kairi terdiam, ia menunduk..

Ah iya juga, Kiboy selalu di ship oleh Annya, BA alter Ego.

Kiboy melihat Kairi yang menunduk dan memainkan jari tangan nya sendiri, ia terkekeh, kemudian Kiboy memeluk pinggang Kairi dan meletakkan kepala nya di paha Kairi yang sedang bersender pada kepala kasur.

"Bercanda, aku gak selera sama perempuan. Aku cuma mau kamu yang mendesah di bawah ku, bukan orang lain."

Blushhh
Wajah Kairi total memerah!