Winter Agreement

19

Sebelum dia bisa menikmati apresiasi dirinya, musik mulai diputar pada detik berikutnya.

Lisa mengepalkan tangannya, berdoa agar itu menjadi lagu yang dia latih di sanggar tari.

Dalam beberapa tahun terakhir, budaya idola telah berkembang pesat, dan banyak peserta pelatihan yang mengikuti kursus wajib, termasuk meng-cover atau menari mengikuti lagu-lagu idola senior mereka. Dalam pemilihan musik acak, sebagian besar lagu merupakan hits populer dari tahun-tahun awal idola senior ini.

Segera setelah ritme lagu yang sangat energik dengan irama popping di bagian intro dimulai, para peserta pelatihan tidak dapat menahan diri untuk tidak menggerakkan bahu mereka seiring dengan irama tersebut.

Secara kebetulan, ini adalah lagu yang pernah dipelajari Lisa sebelumnya. Saat dia menjadi trainee, akan ada penilaian bulanan, dan salah satu topik penilaian selama sebulan adalah lagu ini.

Ingatan ototnya muncul, dan sebelum dia bisa bereaksi, tubuhnya secara naluriah mengikuti ritmenya.

Kebanyakan tarian kelompok laki-laki lebih intens daripada tarian kelompok perempuan, hal ini disebabkan oleh perbedaan stamina fisik antara laki-laki dan perempuan. Namun, banyak idola wanita yang dapat dengan mulus menampilkan tarian boy group tanpa terlihat salah tempat. Mereka berdua cantik dan keren, dengan timing yang tepat, gerakan standar, dan sentuhan feminitas dalam gaya mereka.

Meskipun sudah bertahun-tahun dia tidak menari mengikuti lagu ini, Lisa masih ingat semua gerakannya. Itu bukan karena ingatannya yang luar biasa melainkan ototnya mengingat koreografinya. Kebanyakan orang yang sudah menari sejak kecil memiliki keterampilan ini.

Untuk gerakan terakhir, aksi jongkok yang keren, Lisa menyederhanakannya dengan menggunakan jari hati karena tidak nyaman dilakukan dengan rok.

"..."

Setelah hening sejenak, yang tersisa hanyalah seruan.

"Wow!!!!"

"Lisa sunbae luar biasa!"

"Lisa! Lisa!"

Semua mikrofon di studio bergema.

Sejujurnya, dia sudah bertahun-tahun tidak menari mengikuti lagu ini, dan beberapa gerakannya tidak sempurna seperti di buku teks. Dari segi kekuatan, otomatis dia menyederhanakan beberapa gerakan kaki karena memakai rok. Kecuali beberapa peserta pelatihan non-profesional yang dipaksa untuk berpartisipasi oleh perusahaan mereka, sebagian besar peserta lainnya memiliki pengalaman pelatihan selama beberapa tahun dan dapat dengan mudah mengetahui apakah orang di atas panggung dapat menari atau tidak.

Dia mencapai semua poin penting, melakukan transisi yang mulus, dan menjaga keseimbangan. Di mata kebanyakan orang, Lisa adalah seorang aktris, namun mereka tidak menyangka dia bisa menari mengikuti lagu pop.

Beberapa mentor juga bertepuk tangan.

Lisa kembali ke tempat duduknya, berpikir bahwa untungnya tidak ada yang tahu dia bisa menari. Semua orang meremehkan kemampuannya, itulah sebabnya mereka sangat kagum. Jika semua orang mengetahui pengalamannya sebagai trainee di luar negeri sejak awal, improvisasinya tidak akan begitu mengejutkan.

Dari reaksi para peserta, dia tahu bahwa [Your Dreams] dimulai dengan baik.

Mengundangnya adalah keputusan yang tepat.

Saat episode pertama tayang, reaksi penonton tak jauh berbeda dengan para peserta.

Dan Jihyo, yang menyarankan hal ini, malah menjadi pahlawan.

Ekspresi kecil Jihyo tidak terlalu bagus, tapi dia masih memiliki senyuman di wajahnya. Lisa tidak menyia-nyiakan waktu padanya dan berbisik pelan, "Adik Junior, kamu luar biasa. Kamu bilang naskahnya bisa diubah dan diubah."