BAB II

1.7K 156 15
                                    

Di pagi hari ini Gracia di buat pusing oleh Zeeva karena setelah selesai di mandikan saat zeeva ingin dipakaikan baju ia berlari kesana-kemari hal itu membuat Gracia pusing menghadapi nya.

"Zeeva ayo pake bajunya dulu adekk"-ucap Gracia yang sudah lelah mengejar zeeva yang terus berlari memutari ruang tengah.

"Ndak mau zeeva ndak mau pake baju"-ucap zeeva.

"Kalau zeeva ga mau pake baju Cici buang zeeva ke jalanan, biar zeeva hidup di jalanan sama anak jalanan. Mau hah"-ucap Gracia memberi ancaman dan hal itu membuat zeeva takut lalu menghampiri cici nya untuk dipakaikan baju, lalu Gracia pun memakaikan zeeva baju setelah itu ia ikat rambut adik bungsunya itu.

"Ayo adekk makan duluu"-ucap Chika yang menghampiri Gracia dan zeeva dengan mangkuk isi makanan untuk zeeva.

"Nah sana makan sama kak Chika, Cici mau mandi dulu"-ucap Gracia memberikan zeeva ke Chika, lalu Chika menggendong zeeva membawa adiknya itu ke meja makan ia dudukan zeeva di baby high chair dan ia suapi adiknya.

"Ayo buka mulutnya adek aaaa"-ucap Chika sembari menyodorkan sendok ke mulut zeeva namun gadis kecil itu menutup mulutnya dengan rapat.

"Ayo ih makan, kamu baru makan dua suap doang adekk"-ucap Chika yang terus berusaha agar adiknya itu mau membuka mulutnya.

"Ndak mau huekk"-ucap zeeva memuntahkan makanan yang masih berada di dalam mulutnya, Chika pun mengambil tissue lalu ia lap muntahan adiknya.

"Baru selesai mandi dek, udah di kotorin aja bajunya"-ucap Chika sembari membersihkan muntahan zeeva yang berada di baju, tangan dan juga kursi makannya.

"Maaf kakakk"-ucap Zee lirih.

"Gapapa sayang. Zeeva kenapa kok di muntahin?"-tanya Chika dengan lembut.

"Zizi enek, ndak cuka mam nya"-ucap zeeva.

"Zeeva bosen yaa mam nya itu mulu?"-tanya Chika yang diangguki zeeva.

"Mau kakak buatin mam yang lain enggak?"-tanya Chika kepada zeeva.

"Mam apa kakak?"-tanya zeeva menatap Chika dengan gemas, Chika tersenyum mencubit gemas pipi adiknya itu.

"Adek mau nya mam apa?"-tanya Chika kepada zeeva.

"zepa au mie kakak"-jawab zeeva menatap Chika.

"Mau mie ya?"-tanya Chika yang diangguki zeeva.
"Hmm Cici taruh promina sup mie dedek dimana ya"-gumam Chika.

"Zeeva tau ga Cici taruh mie khusus adek dimana?"-tanya Chika kepada zeeva.

"Tau, zepa tau"-jawab zeeva.

"Kalau zeeva tau ayo kasih tau kakak dimana"-ucap Chika menggendong zeeva membawanya sesuai dengan arah yang zeeva tunjuk dan ternyata benar disana ada semua makanan/cemilan khusus zeeva lalu ia ambil promina sup mie dan setelahnya ia masak. Setelah selesai di masak Chika membawa zeeva kembali ke meja makan sambil ia suapi zeeva yang berada di pangkuannya karena kursi makan zeeva kotor terkena muntahannya sendiri.

"Abisin ya adek"-ucap Chika yang terus menyuapi zeeva tanpa drama seperti tadi.

"Giliran mie aja nafsu makannya"-batin Chika.

"Ihh zeeva kok makan mie sih dek"-ucap Gracia yang tiba di meja makan.

"Nah loh adek di omelin ci Shani kamu. Kemarin baru makan mie"-ucap oniel yang tiba-tiba muncul dengan Olla, Adel, flora dan lulu yang mengikuti nya dari belakang.

"Lah aku ga tau kalau dedek udah makan mie kemarin. Kalau aku tau juga aku ga akan izinin dedek makan mie"-ucap Chika.

"Ci Shani zeeva makan mie nih ci shani"-ucap Adel menjahili zeeva dan hal itu membuat zeeva berkaca-kaca tandanya ia siap menangis.

ZEEVA D. MIGUELLA HARLAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang