calon mama

28 7 1
                                    


"mungkin dunia lebih
sayang sama kamu,
dari pada aku di sini"
_Faisramashavalentino_

Saat ini Alicia sudah sadar dari sejam yang lalu, walau kata dokter perbannya belum bisa di lepas malam ini.

Fais dan benua ada di sana malam ini, sementara para sahabat alicia pulang dan berjanji bahwa besok ke sini dan menggantikan mereka, mempung besok tidak sekolah katanya.

Alicia hanya diam dari ia sadar tadi, pikirannya melayang tampa arah "bang, mama mana?" tanyanya, benua langsung tersenyum tipis.

"emm mama itu, ke jogja sebentar" jawabnya.

Alicia tentu merasakan kecewa, bagaimana tidak. Ibunya telah mementingkan pekerjaannya dari pada putrinya ini, "penting banget ya bang, perusahaannya dari pada anaknya?" ucapnya.

Benua diam tidak menjawab pertanyaan adiknya, sungguh ia juga merasakan apa yang adiknya rasakan kali ini.

Druttt Drutt

Ponsel milik benua berdering, benua mengambil benda pipih tersebut yang ada di naks samping alicia, ternyata itu telfon dari launa.

"gue izin keluar anggkat telfon" pamitnya, dan di angguki oleh mereka berdua.

Setelah benua pergi fais terdiam, ia duduk di samping ranjang gadis itu, ia tau pacarnya saat ini sedang terluka.

"kenapa sedih hmm?" tanyanya, itu membuat alicia menghapus air matanya dan tersenyum pahit.

"gak tau, rasanya alicia udah cape aja" jawab gadis tersebut.

Fais tersenyum, ia membelai lembut surai gadis itu "cape? Mau nyerah? Terus aku gimana?" ucapnya ia sekilas mencium kening alicia "dengerin aku ya, kamu masih punya aku, aku masih butuh kamu" ucapnya membuat alicia menatapnya lakat.

Bibir gadis itu seketika tertarik ke atas "hehe iya ya lupa kalo aku masih punya bayi gede" ucapnya lalu tertawa pelan.

"siapa yang bayi gede?" tanya fais tak suka.

Alicia tersenyum jahil "pacar aku" ucapnya membuat fais tersenyum saat itu.

Setelah itu benua masuk ke dalam ruangan tersebut, pria itu menghampiri mereka lalu ia tersenyum ke arah adiknya.

"dek, abang ada urusan sebentar, kamu gak papa ya di sini sama fais dulu" ujarnya membuat senyum gadis itu luntur.

Jika kalian tau alicia wajah alicia kali ini sungguh menunjukkan wajah kecewa "udah cape ya rawat alicia" ucapnya membuat benua mengeleng cepet, saat benua hendak membuka mulutnya ucapan alicia membuat benua tak jadi berbicara "kalo cape gak papa ko, alicia ngerti" lirihnya.

Benua mendekat "maafin abang ci, benaran cuma bentar, lagian di sini ada fais kan" ucapnya membuat alicia emosi.

"YA UDAH SANA PERGI!!!" teriak alicia membuat fais langsung menghampiri benua.

"udah na lo pergi aja, gue yang bakal urus adik lo" ucap fais sambil menepuk pundaknya "sekarang lo urus, urusan lo" ucapnya lagi sambil mengiring benua keluar.

Setelah benua di pastikan keluar, fais menghelan nafas saat melihat alicia sedang menangis sambil memeluk boneka kesayangannya "sayang" panggilnya "ada aku yang mau nemenin kamu" lanjutnya lagi setelah sampai tepat di samping gadis itu.

ALICIA On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang