[HAMPIR TERLAMBAT]
•••
Ctarr!!!!!
Petir kencang namun hujan rintik yang cukup mencekam perihal sesuatu kepada dimana satu rumah dikuasai oleh ilmu hitam. Bahkan anak kecil yang tidak harusnya bersalah, dia dirasuki.
Mobil datang. Mobil BMW hitam dan keluar empat orang disana memakai pakaian formal. Dua diantaranya wanita. Sisanya pria-pria berbadan tangguh.
Toktoktok!!
Pintu di ketok. Segera pemilik rumah membuka. Dia pria paru baya yang tadi sore menelpon.
" Ghost Hunters?" Tanya bapak itu.
" Ya."
" Silahkan masuk."
Wanita ini melangkah masuk. Badannya kecil, pendek, rambutnya di ikat satu dan dia melihat sekitar rumah itu.
" Pasang." Suruh Jennie membuat rekannya Kai dan Sehun segera memasang alat yang ada di dalam koper.
Satu wanita di belakangnya mengalungkan salib. Dia memegang sebuah buku tua tipis namun berisi. Dia Kim Jisoo, saudara kembar Jennie yang mempunyai kelebihan indra penglihatan dan mantra pengajaran guru-guru spiritual.
" Boleh aku keliling?"
" Tentu saja."
" Ada ruangan yang tidak bisa aku masuki?"
" Tidak ada. Silahkan masuk."
Jisoo jalan sendiri keliling rumah. Dia bertemu dua anak kecil bersama Ibunya. Mereka gadis-gadis yang imut namun nampak mencekam karena sebuah mantra.
Jisoo berlalu melewati. Dia naik ke lantai dua karena penciumannya merasa mencurigakan.
" Tidak ada hal aneh di atas?" Tanya Jisoo berhenti di tengah tangga, bertanya pada Ibunya.
" Tidak ada. Hanya kamar anak-anak."
Jisoo naik ke atas lagi. Saat sampai di atas tangga, ada aura gelap yang melesat cepat keluar dari kamar anak, mendekatinya ingin menyerang.
Tes! Tangan Jisoo mengibas di wajahnya. Suara teriakan yang samar-samar kesakitan saat dia membuat perisai kitab di tubuhnya sebelum pergi.
" Igo~~" Ucap Jisoo yang memejamkan mata, mengelus pelan tembok-tembok kamar karena ada seseorang yang mengirimkan santet pada keluarga ini. Santet itu menempel pada tembok kamar anak-anak.
---
Di lantai bawah, Jennie melihat Kai san Sehun memasang inframerah. Wanita ini berbalik untuk jalan masuk mencari Jisoo jika mereka sudah selesai memasang. Namun mendadak mata Jennie melirik salah satu anak itu terlihat kejang-kejang sambil teriak memegang telinganya.
Ibunya khawatir. Sang ayah juga lari mendekati anaknya. Kai dan Sehun berhenti di belakang Jennie melihat anak itu mulai kerasukan.
Jennie memegang botol serbuk suci.
" Menyingkir! Biarkan dia!" Kata Jennie.
" Tapi--"
" Itu bukan anakmu!" Potong Jennie menatap ayah seorang anak ini yang langsung manut, merangkul istri dan anak terakhirnya untuk mundur.
" Kak~~" Panggil adiknya. Dia ketakutan tapi ingin menangis karena melihat kasihan sang kakak.
Gadis itu terjatuh di lantai. Namun dalam posisi duduk anggun.
Atmosfer rumah ini mendadak berubah. Kai melihat sekitar sambil Jennie keluarkan tongkat yang banyak tulisan aneh disana namun bercahaya sesekali.
Anak itu langsung mengangkat kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 20 | Ghost Hunters 1✓
FanfictionGhost Hunters, kelompok pemburu hantu dengan anggota Rosie, Jennie, Jisoo, Kai dan Sehun