Jove 20 | Ghost Hunters 1✓

JOVE 20 | Ghost Hunters

[PILIHAN]

•••

Jisoo membuka album keluarga. Dia memeriksa satu persatu foto keluarganya karena dia rindu. Orang tuanya berada diluar negeri dan membiarkan kedua anaknya untuk explore sana sini tanpa larangan. Apalagi setelah Ghost Hunters terbentuk, tak ada sedikitpun rasa dari Mama dan Papa Kim untuk marah pada mereka. Hanya saja, pesan mereka agar si kembar tetap menjaga satu sama lain. Jangan sampai terpisah dan berjarak.

" Sedang apa?"

Kai datang bergabung di ruang tamu. Disana ada Sehun yang lari kecil sambil membawa kompor portabel.

" Bawa cabenya Jennie!" Kata Sehun.

Mereka akan BBQ di dalam rumah karena keadaan sekarang sedang hujan dan cukup deras.

Diluar rumah ada Rosie yang lari-larian dari kamarnya ke rumah utama. Dia mengusap-usap rambutnya yang sedikit basah sambil masuk ke dalam rumah.

Bergabung dengan yang lain, mereka BBQ sambil mendengar cerita Jisoo dan Jennie saat dulu SMP pernah harus memilih.

" Coba ceritakan kenapa hanya kamu yang dapat khodam?" Tanya Kai.

" Itu karena Jennie tidak terpilih." Jawab Jisoo.

.

.

.

.

.

Flashback on
Tahun 2011
Kediaman Kim

Si kembar berdiri depan kakeknya yang duduk di sofa karena sudah tidak terlalu kuat untuk berdiri lama.

" Kakek punya hadiah."

" Apa? Kakek membelikan Jennie pakaian bagus?"

Sang Kakek tersenyum lebar sambil tertawa. Dia melihat anaknya yaitu sang Papa Kim membawakan kotak panjang.

" Apa itu?" Jisoo penasaran.

" Ini hadiah spesial."

" Apa?"

Kakek nunduk. Ada Mama sama Papa yang bergabung di ruang tamu. Kotaknya di buka. Isinya sebuah tongkat dan buku tipis yang sangat kuno.

" Untuk Jennie..."

" Hah?" Jennie sumringah. Dia menerima tongkatnya sambil pamer depan orang tuanya.

" Woo~ so cool!!" Seru Jennie sambil memanjangkan tongkatnya dan mata dia kagum melihat tulisan aneh itu yang berkilau.

Jisoo melirik adiknya disebelah. Lalu dia menoleh ke depan saat Kakek bicara padanya.

" Ini untuk Jisoo."

Gadis ini menerima buku itu. Dia mencoba buka dan hanya kertas kosong tanpa suatu tulisan disana.

" Kenapa aku hanya dapat buku? Sedangkan Jennie sesuatu yang keren?"

Jisoo iri. Melihat Jennie memegang tongkat itu dan itu sesuatu yang menarik di matanya.