Jove 20 | Ghost Hunters

480 104 15
                                    

[PERTEMPURAN DI MUSEUM KUNO]

•••

Lagi bercanda di ruang tamu, mendadak saat itu telpon rumah berbunyi. Semua orang melirik. Hingga akhirnya Sehun yang berdiri untuk mengangkat telpon.

" Yobuseo~ Ghost Hunters?"

" Apa benar ini pengusir hantu?"

" Yee ahjussi."

Sehun melihat teman-temannya sambil menjawab omongan calon klien. Setelah selesai dia mendekati ruang tamu.

" Museum lama daerah Yongsan. Sudah 10x berganti security karena di ganggu." Jelas Sehun membuat Kai mengangguk pelan.

" Bagaimana?" Tanya Kai pada yang lain.

" Ayo." Ajak Jennie. Rosie hanya diam sambil manut-manut saja.

" Klien mau kapan?" Tanya Jisoo.

" Malam ini." Jawab Sehun.

•••

Museum lama
Pukul 23.25

Mobil berhenti di parkiran kosong itu. Jennie keluar dari sana sambil mendongak melihat museum bergaya Eropa namun memang terkenal sudah tidak beroperasi lagi.

Kabar-kabar dari klien jika banyak security tak bertahan 1 malam saja untuk bekerja. Sudah hampir 10x berganti security. Pihak museum bahkan memperbolehkan security berjaga bersama sekitar 5 orang. Namun tetap tak ada yang bertahan bahkan tidak sampai semalaman.

" On cam~" Ucap Sehun yang bawa-bawa kamera, jalan di belakang yang lain untuk merekam setiap jengkal daerah itu.

" Ghost Hunters?" Seorang pria menunggu bersama temannya.

" Ne ahjussi." Angguk Jisoo. Dia berjabat tangan terlebih dahulu untuk perkenalan.

" Kami tidak tau lagi harus apa. Beberapa anak muda menyarankan kalian. Anakku juga membicarakan Ghost Hunters. Semoga saja saat kalian melakukannya, museum ini bisa aman dan security baru bisa bertahan cukup lama bekerja disini."

" No problem. Akan kami selesaikan." Senyum Kai.

" Terimakasih. Kalian bisa masuk sekarang. Tidak ada ruangan yang terkunci. Kalian bisa Explorer seluruh museum."

" Ne. Khamsahamnida. Kami permisi."

" Ya~ silahkan."

Mereka masuk duluan sambil Rosie di belakang mengaitkan tali loncengnya sambil merapal.

Kai jalan duluan dan di belakangnya ada Jennie dan Jisoo. Si Sehun sibuk sekali mengambil semua video secara detail dan jelas untuk jadwal upload pada plafon sosial media.

" Kali ini aku hanya membawa alat biasa. Tidak membawa inframerah. Aku pikir ini mudah karena ini bukan sebuah rumah." Jelas Kai.

" Gwaenchanha. Tak perlu memasang alatnya." Jawab Jisoo dan Kai mengangguk sambil menutup tas ranselnya untuk di pakai lagi.

Rosie menyebarkan pandangan ke lantai dua dan tiga. Disaat lepas pantauan mata, saat itu ada yang melintas membuat salfok Jennie yang segera celingak-celinguk untuk mencari.

Jennie mengeluarkan tongkatnya dan dia panjangnya. Lalu jalan mendekati tangga untuk naik ke lantai dua.

" Sehun, ikut Jennie." Suruh Kai membuat Sehun lari kecil mengejar Jennie yang sudah naik tangga.

Jisoo memperhatikan adiknya pergi. Lalu dia berbalik mendekati Rosie.

" Aku akan merapal. Kamu bisa berjaga kali ini."

Jove 20 | Ghost Hunters 1✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang