JOVE 20 | Ghost Hunters

442 101 12
                                    

[MALAPETAKA HITAM]

•••

Rosie melipat kaki kanannya. Dia duduk manis disana sambil memperhatikan Jennie yang sedang menyirami bunga-bunga di taman.

Tak ada kedipan dimata Rosie. Dia hanya memandang wanita ini menyayangi bunga-bunga yang ditanam dulu bersama Jisoo. Bunganya sangat subur dan terawat sekali.

" Ahk!"

Suara rintihan Jennie yang terkena duri bunga membuat Rosie sudah berdiri di belakangnya.

" Berhati-hatilah." Katanya. Menarik pelan pergelangan tangan Jennie lalu dia usap darah itu dengan sapu tangan yang keluar dari sakunya.

Jennie mendongak memandang wajah Rosie yang sangat perhatian sekali dengannya akhir-akhir ini. Apa Rosie sudah mulai menyukainya?

Senyum malu Jennie timbul. Tidak lama gerbang depan terbuka otomatis. Keduanya langsung celinguk melihat ada seseorang datang berkunjung.

Mobil itu berhenti di depan rumah. Lalu orangnya keluar memakai dress hitam dan dia sepertinya cukup kaya.

" Apa benar ini ghost hunters?" Tanyanya.

" Ne." Angguk chaennie.

•••

Duduk di ruang tamu bertiga, Jennie juga menyuguhkan teh hijau di gelas putih.

" Namaku Krystal Jung. Aku CEO sebuah agensi, SM entertainment. Aku mendengar jika Ghost Hunters sudah sangat berpengalaman dalam spritual."

Rosie mengangguk pelan untuk mendengar.

" Tujuanku kemari ingin meminta tolong. Kakakku, Jessica Jung sering sekali bicara dengan seseorang, dia juga suka berteriak , sikapnya sangat aneh 5 bulan ini. Aku sudah membawanya ke rumah sakit namun dokter mengatakan jika dia sehat-sehat saja tanpa gejala. Anak buahku menyarankan untuk berobat pada seorang dukun. Jadi aku memanggil mereka ke rumah dan..... mereka mengatakan jika mereka takut. Dua atau tiga dukun sudah aku cari untuk datang ke rumah. Awalnya menerima santai dan menerima dengan uang yang cukup untuk membayarnya. Tapi setelah sampai rumah, mereka langsung mengembalikan uangnya dan pergi begitu saja. Aku bingung harus apa. Mereka bilang jika makin lama dibiarkan, kakakku akan sekarat." Cerita Krystal membuat kedua orang itu mengangguk paham sambil Rosie melihat ke arah Jennie.

" Aku akan membayar berapapun itu. Jika kalian mau memeriksa apa yang sebenarnya terjadi. Aku...aku hanya ingin kakakku seperti dulu lagi."

Jennie menatap Krystal di kursi sebelah. Dia melihat betapa sendunya wanita itu datang kemari dan meminta tolong.

" Kami pulang~!"

Suara Jisoo terdengar. Mereka akhirnya masuk ke dalam sambil membawa banyak belanjaan setelah dari supermarket mengisi bahan dapur yang tadi pagi habis untuk seminggu ke depan.

" Argh! Beratnya!" Keluh Kai yang mengangkat banyak kresek.

Kedua pria ini berdiri di belakang Jisoo. Lalu terdiam memaku melihat kecantikan Krystal. Keduanya bahkan tidak berkedip.

" Yepputa~" - Kai, Sehun.

" Jisoo."

" Krystal."

Keduanya berjabat tangan untuk berkenalan. Lalu badan Jisoo terdorong ke depan karena Sehun dan Kai berebut untuk berkenalan.

" Oh Sehun!"

" Kim Jongin! Panggil aku Kai. Tapi lebih bagus di panggil sayang."

Jove 20 | Ghost Hunters 1✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang