((6)) Flashback

67 33 3
                                    

~★~

< sudah di revisi >

06.00.

Kenzie terbangun dari tidur nyenyak nya. Kenzie bangkit dari kasurnya lalu ia menghabiskan waktu nya dengan menenangkan diri di bathtub.

07.30.

Kenzie baru keluar dari kamar mandi. Sungguh gila, ia menghabiskan berendam nya 1 jam lebih.

Kenzie berniat memutar vidio di piring bundar kecil nya, sambil menunggu wanita di vidio itu selesai berceloteh nya, yoshi membakar roti di mesin pembakar roti.

"Olahraha pagi sangat penting untuk tubuh terutama untuk pemuda-pemudi yang tingkat malas nya sudah melebihi-"

"Bacot, kalo dia yutub dah gua skip." potong Kenzie.

Kenzie menyeduh segelas susu dan kau putih dengan air yang ia masak entah kapan.

Tak!

"Ayam!" Seru Kenzie kaget mendengar suara mesin itu.

Kenzie langsung mengambil sumpit dengan pasangan nya lalu ia ambil roti yang naik tadi dengan itu.

Roti itu Kenzie letakkan ke piring lalu ia oleskan selai kacang ke roti tersebut.

Kenzie membawa sepiring roti dan segelas susu itu ke depan, lalu ia letakkan kedua nya di nakas dekat sofa.

"Akhirnya selesai juga celotehan nya." Ucap Kenzie saat melihat wanita di vidio itu sudah mulai melakukan pemanasan, Kenzie mengikuti nya.

1 jam 30 kemudian.

Olahraga di vidio itu sudah selesai, kini Kenzie terduduk di sofa sambil membuka handphone nya.

Menyibukkan diri di vidio online.

Tiba-tiba ada satu vidio yang membuat Kenzie terdiam melihat nya.

"Happy birthday to you~"

Satu vidio laki-laki tua yang diketahui adalah abang nya dan adik perempuan nya itu yang sedang berulang tahun.

Kenzie menatap vidio itu dengan penuh rasa rindu.

ia pergi dari aplikasi itu dan menatap wallpaper di handphone nya. "Padahal baru setahun yang lalu kita rayain ulang tahun kamu, Ree."

Kenzie menangis saat kenangan ulang tahun adik nya berputar di ingatan nya.

Flashback on.

22.00.

"Abang mana? Bang?!!" Panggil Reena saat memasuki rumah yang ditempatinya dan abang nya dalam keadaan gelap.

Reena menyalakan senter dari handphone nya dan pergi ke kamar abangnya untuk mengecek. "Kok gaada sih? Dia lupa kah kalau sebentar lagi aku ulang tahun? Hiihh sebel deh!" Ucap Reena dengan wajah yang cemberut.

Dia sampai merutuki abangnya dalam batin nya, awas aja nanti aku cubit pinggang nya lagi, tapi kali ini ampe ungu!!

ALL DEADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang