Wonyoung berjalan menaiki satu persatu anak tangga mencari Yuna. Anak satu ini susah sekali dihubungi sejak bel istirahat pertama.
Dugaannya benar, rooftop menjadi tempat terakhir tujuan.
Disana, Yuna terlihat sedang tidur dengan beberapa buku tebal yang terbuka.
Wonyoung mendekati dan menepuk pelan pundaknya,
"Bby, bangun, kamu ngapain sik tidur disini"
Nihil. Emang kebo nih anak.
Wonyoung membuka tumblr samping Yuna lalu mencipratkan air ke wajahnya.
Yuna akhirnya bangun teman-teman, ia membuka perlahan kelopak mata dan,
"Ngh, Oh, Hi Babe, kamu daritadi disini?" beo nya mencoba sadar dari tidur.
"Nyenyenye, udah ah ayo beresin"
"Bentar Babe, aku pusing" ucapnya memegangi pelipis.
"Ya kalo pusing ke uks, bukan malah ke rooftop"
"Iya Babe, ini aku mau beresin" ucapnya memasukan semua peralatan tulis menulis itu.
Wonyoung mengambil sapu tangan di dalam sakunya, mengelap dahi muka Yuna yang basah akibat cipratan air tadi.
"Aku tu khawatir tau, kak Ryujin bilang kamu hari ini berangkat, tapi ngga ada liat sama sekali daritadi"
"Ya maaf, handphonenya ngga aku bawa"
"Masih pusing ngga? kita ke UKS yuk" ajak Wonyoung.
"Udah engga, Babe, tadi pusing habis bangun tidur aja"
Wonyoung memijit pelan pelipis Yuna, membuat putaran searah jarum jam.
Yuna mah seneng-seneng aja.
"Ini kalo kamu gini terus aku bisa tidur lagi lo"
Wonyoung langsung menghentikan gerakan, memukul pelan pundak sang kekasih.
"Udah ah, ayo ke bawah"
"Iyaa, ayok"
...
Bel pulang berbunyi, seluruh siswa bergegas menuju parkiran dengan tergesa.
Wonyoung berjalan berdua dengan Sunghoon dengan tangan masing-masing memegang proposal kemarin.
Yuna yang awalnya ingin menjemput Wonyoung, secara tiba-tiba terkejut saat keduanya berpapasan"
"Hai Won, pulang bareng yuk" ucap Yuna berusaha terlihat normal.
"Sorry banget Yun, tapi aku lagi gabisa hari ini"
"Kamu sama dia?" tanya Yuna menunjuk Sunghoon.
"Kan aku udah wa kamu hari ini ada temu sama sponsorship, gimana sih"
"Yaudah yuk Won, udah ditunggu anak-anak lain" ajak Sunghoon.
"Lo duluan aja, aku mau ngobrol sama Yuna dulu bentar" ucap Wonyoung.
Setelah Sunghoon meninggalkan mereka,
"Aku boleh kan ikut mereka?"
"Hmm?, ya boleh lah, pertanyaan kamu aneh banget, Babe"
"Ngga gitu Bby, takutnya kamu mikir yang engga-engga"
"Sama anak-anak lain kan?, ya pasti ngga cuma Sunghoon doang"
"Iya Bby"
"Yaudah, aku pulang duluan yaa, nanti kalau kamu udah selesai wa aja biar aku jemput
"Heem" ucap Wonyoung mengangguk.
Yuna melirik sekelilingnya, memastikan tidak ada seorangpun.
Cup.
Yuna dengan cepat mencuri kecupan singkat di pipi Wonyoung.
"Bby!!" tegur Wonyoung yang terkejut.
"Dadah, aku pulang dulu!" ucapnya sambil melarikan diri.
to be continued
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/363928635-288-k109871.jpg)