HALOOO!
gimana kabar kalian?
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Gimana puasanya frenn? Lancarr?
Nana bakal update setiap sabtu sore ya! Nemenin kalian ngabuburit!.
Enjoy the story!
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
𝘕𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘦𝘶𝘺
𝘉𝘢𝘣𝘺, 𝘨𝘰𝘰𝘥 𝘮𝘰𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨
Kedua suara itu berasal dari alarm milik Aluna dan Darrel. Alarm itu berasal dari mereka, tetapi malah Darren yang terbangun.
Ke tiga saudara itu tidur bersama, dengan posisi yang abstrak, Darrel tidur di kursi pojok kamar Aluna, Darren tidur dengan terduduk di bawah kasur Aluna, dan Aluna tidur dengan kepala di bawah, badan diatas kasur. Tidak jauh, seperti itulah posisi mereka.
Darren membangunkan mereka setelah ia pergi mandi dan sholat. "Ekhem... WOY! BANGUN! ADA JAEMIN NCT SAMA JISOO BLACKPINK!". Cara Darren itu berhasil.
"Mana manaa?" Itu Darrel, ia celingukan, sedangkan Aluna mengelus dadanya, ia kaget, nyawanya juga belum terkumpul.
"Jisoo lo pikirin! Sholat dulu sono! Biar jisoo terpikat"
"Yaudah lu videoin gue lagi sholat, trus kirim ke jisoo"
"Ada aja pikiran lo! Mana bakal dibales!"
"Siapa tau kan ada hidayah"
"Udah sono lu, ah!"
Darrel melangkah pergi ke kamar mandi. Mereka keluar kamar setelah Aluna dan Darrel selesai melaksanakan sholat tahajjud nya.
Adzan shubuh berkumandang, semua lelaki di rumah itu pergi ke masjid. Setelah selesai, Darren langsung pergi ke dapur dan membantu Bi Mira serta ibunya yang sedang memasak. Darrel, Aluna dan juga Zayyan, mereka berada diluar, menikmati angin pagi.
Makanan pun sudah siap. Tapi lagi-lagi, Darren tidak ikut makan bersama mereka. Entah apa yang Darren rasakan. Karena melihat Darren pergi, Alvina menyuruh Bi Mira untuk mengantarkan makanan pada Darren. Namun, Darrel menawarkan diri untuk mengantarkan makanan pada Darren. Karena Darrel sedikit memaksa, akhirnya, Alvina mengiyakan.
"𝘒𝘰𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪, 𝘴𝘪𝘩?" Aluna sedari tadi membatin. Ia memperhatikan Darren dan Darrel. Ia sangat bertanya-tanya, karena, kemarin malam, mereka memperlakukan Aluna bak seorang ratu. Dan Darren juga tidak memperlihatkan sisi dinginnya. "𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢, 𝘺𝘢?" Sejujurnya Aluna juga ingin pergi bersama mereka,tapi ia melihat ibu serta ayahnya. Ia tetap duduk disana untuk menghargai kedua orang tuanya.
"Kamu mau jalan-jalan bareng papa?" Tanya Zayyan pada anak bungsunya. "Emm... Aluna ada janji sama temen-temen Aluna, Pa" Aluna mengatakan itu sedikit ragu, ia merasa tidak enak dengan ayahnya. Zayyan hanya menganggukan kepalanya.
"Maaf ya, Pa. Kapan-kapan deh" Ucap Aluna dengan senyum lebarnya. "Iya gapapa, sayang" Balas Zayyan dengan senyumannya.
Tak lama, Darren dan Darrel menuruni tangga. Dengan pakaian yang sudah sangat rapih. Mereka akan pergi ekskul basket lagi. Ekskul basket diadakan pada hari Sabtu dan Minggu. Sebelum mereka pergi, mereka berpamitan dulu dengan kedua orang tua mereka, terkecuali Darren yang hanya berpamitan dengan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [On Going]
Teen Fiction"𝘈𝘒𝘜 𝘔𝘐𝘕𝘛𝘈 𝘒𝘐𝘛𝘈 𝘊𝘌𝘙𝘈𝘐!" "𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢, 𝘔𝘢𝘴?! 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘢𝘪?!" ••• "𝘎𝘶𝘦 𝘮𝘢𝘶 𝘪𝘣𝘶 𝘨𝘶𝘦, 𝘒𝘢." ••• "𝘉𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪." ••• "𝘒𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘤𝘶...