❛❛the killer of friend or foe? who is the real killer?❛❛
***
Dibalik Kisah kelam negara Korea Selatan terutama ibu kota Seoul yang tiba-tiba memiliki banyak kasus pembunuhan dan hal-hal negatif lainnya, membuat 12 Remaja yang tadinya tak peduli har...
⚠️WARN : Cerita ini hanya cerita fiksi dan tidak nyata hanya karangan penulis, maaf jika ada kesalahan kosakata, nama tempat atau bahasa saat menggunakan bahasa asing, budayakan bijak saat membaca, Terimakasih !!⚠️
Selamat Membaca !
.
*** ▪︎> Seoul - 16 Februari 2023 08.09 KST
"Yak ! Hyung, kenapa kemarin tidak ikut kita ke kantin?" Tanya Yedam yang Kini Menatap Jihoon di depannya
"Aku kira si pak tua itu hanya ingin bicara sebentar nyatanya banyak basa-basi nya! Aku sampai tidak ikut mapel 2 Kali !" Dengus Jihoon yang menunjukan Wajah Kesal mambuat beberapa orang disana terkekeh mendengarnya
"Hari ini pulang cepat !" Ucap Salah satu siswa yang sedang melewati Jihoon serta teman-temannya
"Jinjja?! Tumben sekali pulang cepat" Sahut teman disampingnya
"Katanya, baru-baru ini di kota Jeju tadi pagi ada kasus pembunuhan di salah satu toko"
"Yak ! Yang benar saja apa korbannya lansia?"
"Aku tak tau, coba cek di South Korean News" Kata Yang satunya membuat temannya langsung membuka ponsel sebelum akhirnya mereka menjauh
"Jeju? Pembunuhan? Kenapa akhir-akhir ini korea sedang aneh sekali, kasus pencopetan saja belum selesai" Celetuk Jaehyuk yang kini sedang membuka artikel dari South Korean News
"Tadi.. siapa 4 siswa/i yang bicara seperti itu?" Tanya Jeongwoo dan menatap aneh 4 orang siswa tadi
"Aku kenal semuanya, Felix , Renjun , Ryujin dan Vivi" Sahut Yoshi dan menatap arah terakhir mereka berempat pergi
"Vivi dan Renjun bukannya salah satu osis sekolah ya? Dengar-Dengar temannya Vivi yang aku tak tau nama-nya siapa tapi setelah kerja kelompok berdua temannya ini hilang" Kata Yedam membuat mereka terdiam sejenak
"Ssttt.. udah-udah jangan mikir yang macam-macam katanya kali ini gak mau ikut campur, yaudah ayo pulang" Ujar Hyunsuk sebelum akhirnya mereka pergi dari sekolah
***
"Doyoung-shii ! Ibuku sedang ke Singapore maka dari itu aku disuruh menginap di rumah mu!" Ucap Junkyu sembari menatap Doyoung disampingnya
"Oh, ibuku juga sedang di rumah nenek, rumahku juga sepi yasudah hyung kau ke rumah ku saja"
"Jinjja?! Tapi kau bisa masak tidak?! Aku lapar nih" Pekik Junkyu dan Duduk di halte bus bersama Doyoung untuk menunggu Bus datang
"Aishh hyung ! Dirumah ku hanya tersisa Mie Instan malam ini kita makan itu saja, nanti sekalian mampir beli Tteok di tempat Bibi Joo" Balas Doyoung sebelum akhirnya mereka masuk ke Bus untuk ke Rumah Doyoung
Suasana di dalam Bus sangatlah Tenang, tak terlalu banyak orang didalamnya hanya sekitar 8 orang di dalam , banyak dari mereka yang sibuk memainkan ponsel selama perjalanan
Beberapa menit perjalanan, kini mereka telah sampai di Halte Yang-Cheong gu dimana tak jauh dari halte, ada beberapa pedangang kaki lima
"Kajja Doyoung-shii ! Aku tak sabar ingin membeli Tteok , oh iya ! Sama sekalian aku ingin beli bunggeoppang" Cecar Junkyu saat mereka baru turun dari Bus
Setelahnya mereka segera pergi ke Stand Tteokpokki yang diaampingnya juga ada Stand bunggeoppang
"Ahjumma-shii ! Aku beli tteok nya satu porsi dan oddeng nya 2 !" Ucap Junkyu ke Bibi Joo yang sedang melayani pembelinya "ah, baiklah Junkyu-shii ditunggu ya !"
Mereka menunggu pesanan mereka sembari melihat daerah sekitar, tak terlalu padat namun tak terlalu sepi juga
"Ah ! Ahjussi.. Dompet ku hilang ! Kartu ku semuanya disana !" Pekik salah satu Perempuan mengalihkan pandangan Doyoung dan Junkyu
"Mwo?! Kenapa bisa? Kau darimana saja memang !"
"Aku tak tau ! Saat aku membeli minuman disana yang tempatnya lumayan Padat, tiba-tiba Dompet ku hilang"
"Pencopetan disini semakin parah, di daerah sekitar sudah mulai banyak kasus, lebih baik kita lapor kepada pihak berwajib" Kata Ahjussi itu yang langsung pergi bersama Perempuan tadi
"Ah, Junkyu-Shii ini pesananmu" Ujar Bibi Joo membuyarkan lamunan mereka berdua "Ah, Gomawo Ahjumma-shii !"
Setelahnya Mereka mulai Berjalan menuju daerah perumahan di Yang-Cheong gu sembari Mengedarkan Pandangan ke Segala Arah
"Doyoung-shii.. disekitar sini sudah ada pencopet beredar, aku tak menyangka" Celetuk Junkyu membuat Doyoung menatap kearahnya
"Ya Hyung, Aku juga tak menyangka, aku kira kasusnya hanya sampai daerah Gwang-Jin-Gu nyatanya sampai sini"
"Tadi aku melihat seseorang tak jauh dari stand minuman.. bukannya bermaksud apapun tapi aku melihat.. Haruto disana" Sambung Junkyu membuat Doyoung disampingnya menatapnya kaget
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudahh mulai konflik pren...
Kira-kira buat apa haruto di tempat pencopetan ya?? Apakah kali ini haruto mencurigakan atau hyunsuk? Ingat pren, teman atau lawan 😈😈
