***
⚠️WARN : Cerita ini hanya cerita fiksi dan tidak nyata hanya karangan penulis, maaf jika ada kesalahan kosakata, nama tempat atau bahasa saat menggunakan bahasa asing, budayakan bijak saat membaca, Terimakasih !!⚠️
***
▪︎> Seoul - 17 Februari 2023
15.06 KST"Mwo?! Si pak tua itu mengancam jika kita sebar lewat online dipotong dana 20%? Hanya itu saja?!" Pekik Hyunsuk sembari mengaduk tteokpokki-nya tak selera
"Maka dari itu Hyung ! Kepala ku rasanya ingin pecah harus berurusan lagi dengan Pak Tua itu" Sungut Yoshi yang langsung memejamkan mata-nya
Yedam yang sejak tadi mengernyitkan dahi pun terdiam "Kenapa sih dia seperti itu? Apa karena kasus 1 tahun yang lalu, makanya ia menutup semua akses sosial media?" Ucapnya
"Ya itu kau tau, si pak tua itu tak mau sekolah ini cap-nya turun, maka dari itu ia sangat berusaha menutupinya dari segala hal, dan menutup akses Sosial Media terkecuali salah satu akun Instagram yang dipuja-puja" Tambah Asahi membuat sebagian dari mereka mengangguk paham
"Mungkin ini salah satu rencana dari bagian mereka hyung? Aku fikir di kasus ini Pak tua itu ikut campur lagi" Cecar Junghwan yang kini menatap mereka semua yang ada disana
"-Dan mereka sengaja menyuruh kita masuk perangkap agar ikut lagi bersama mereka lalu kejadian 1 tahun yang lalu terulang?!" Pungkas Jihoon yang disetujui sebagian dari mereka
"Saranku.. lebih baik jangan ikut campur dulu untuk ini, semuanya itu jebakan yang sepertinya sengaja dibuat" Pinta Jeongwoo yang terlihat lebih serius hari ini
"Ah, baiklah tapi jika salah satu dari kalian menemukan hal yang menjanggal lebih baik segera hubungi kita semua" Perintah Hyunsuk membuat mereka menangguk
"Tunggu.. ini bisa dibilang misi rahasia dibelakang-kah hyung?" Cecar Doyoung "iya seperti itulah bahasanya, tapi ini rahasia kita ber-12 ya !"
Mereka melanjutkan makan di jam istirahat terakhir di kantin sembari sedikit berbincang, namun semuanya langsung teralihkan ke seseorang
"Aish ! Kau kalau jalan pakai mata !"
Seorang perempuan dengan suara melengking menatap Lawan bicara-nya nyalang, perempuan itu bernama Vivi
"Ah, Mianhae Sunbae.. aku tak sengaja" Ucap lawan bicara yang tampak sedikit lugu dengan name-tag Yeseo
"Cih, anak kelas mana kau? Bisa-bisanya tak sopan pada Sunbae-mu ! Lihat gara-gara kau rok yang ku pake jadi kotor !" Sungut Vivi membuat semua mata tertuju padanya di tengah kantin
"Yak ! Vivi-shii.. sudahlah jangan diperpanjang noda-nya tak banyak lagi juga itu hanya air putih !" Dengus Heejin yang baru kembali setelah membeli Minuman dan melihat temannya sedang menjadi Pusat Perhatian
Vivi yang mendengar itu langsung berdecak kesal "Diam kau Heejin-shii ! Yak ! Kang Yeseo ! Kau harus mengganti rok-nya, Walaupun ini hanya Noda Air putih tapi karena kau ! Rok-ku jadi basah"
"Mianhae sunbae, kau tau? Benar kata Heejin Sunbae kalau rok-mu ini noda-nya tidak terlalu banyak, dan itu hanya air putih mengapa diperpanjang seperti ini sih?!" Ucap Dayeon-teman yeseo
"Kau.. Siapa kau ikut campur urusan kami?!" Geram Vivi yang kini menatap Dayeon nyalang "kau tak perlu siapa aku sunbae, intinya jika kau ingin meminta Yeseo untuk membersihkan rok-mu lebih baik sekarang kau lepas didepan publik !"
"-Kami pamit, jika belum berubah pikiran pergi gedung depan" Ucapnya
Vivi menatap kepergian Yeseo dan Dayeon dengan penuh amarah, bisa-bisanya ia dipermalukan didepan publik "Sialan awas kau kim dayeon !" Umpatnya sebelum akhirnya pergi meninggalkan Heejin
"Ah, Mianhae semuanya.. temannku memang rada gila akhir-akhir ini, maaf telah membuat keributan" Kata Heejin sebelum berpamitan untuk pergi
"Siapa dia?" Celetuk Mashiho yang sejak tadi menyimak Pertengkaran mereka dalam diam
"Vivi, dia kalah debat panitia inti dengan Daehwi kemarin, makanya ia lebih suka mencari perhatian publik akhir-akhir ini" Jelas Yoshi yang menatap Kepergian gadis-gadis itu
"Kukira dia anak baik, mungkin dia depresi" Sahut Jaehyuk yang kini menatap prihatin kearah Gadis-Gadis itu
"Padahal hanya noda air putih yang tak terlalu banyak, apakah dia gila?!" Pekik Haruto yang disetujui beberapa dari mereka "Ya seperti yang kau lihat sepertinya dia benar-benar depresi"
"Yeseo sangat beruntung karena memiliki Dayeon , tapi herannya mengapa Dayeon sangat berani dengan Vivi?" Bingung Junghwan yang kini menatap Hyung-nya
"Kau tak tau? Seingatku pernah ada berita bahwa Kim Dayeon itu anak Donatur di sekolah ini sampai 60%, ya dia tak menguntungkannya sih, malah dia menggunakannya dengan baik" Jelas Junkyu membuat mereka mengangguk
***
double update.. karena kemarin-kemarin udah ngeghosting mianhaeee frenn 🙇🏼♀️🙇🏼♀️makinn banyak orang baru makin ribet ceritanya, ikutin ajaa laa yaa.. author jg gatau ini sampe part brp?? 😓😓🙏🏻
bantuu rameinn friendss cerita mystery of seoul, go to aussie, sama werewolf nya tencuuu, jangan lupa votmen ❗💐🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery Of Seoul || Treasure
Mistério / Suspense❛❛the killer of friend or foe? who is the real killer?❛❛ *** Dibalik Kisah kelam negara Korea Selatan terutama ibu kota Seoul yang tiba-tiba memiliki banyak kasus pembunuhan dan hal-hal negatif lainnya, membuat 12 Remaja yang tadinya tak peduli har...