07. Doppleganger

1 0 0
                                    

***
▪︎> Seoul - 19 Februari 2023
08.44 KST

"Ah, Hyung ! Mianhae aku telat, tadi aku membelikan bubur untuk ibu-ku" Pekik seorang remaja yang kini memasuki ruangan VIP di salah satu cafe

"Eoh? Gwencana , kita sambung saja tentang rencana selanjutnya, jadi seperti ini.. pelaku sekarang sudah memasuki daerah seoul setelah busan dan jeju kemarin, bahkan katanya sudah ada sekitar 2 korban siswa/i SMA" Jelas salah seorang remaja yang sepertinya paling tua diantara mereka

"Ya, tadi pagi baru ada lagi siswi di selolah adikku yang tewas"

"Jadi, maksudmu apakah kita harus pura-pura menyamar disekitar?" Tebak Remaja berkulit pucat dan paling pendek diantara mereka "seperti itu-lah , kita harus sering bersosialisasi dengan sekitar, 3 peran, anak sekolah, masyarakat, dan keluarga" Sahut si tertua membuat mereka semua melongo tak percaya

"Dan jangan lupa, tandain orang-orang yang sepertinya terkena kasus ini termasuk adik-mu dan teman-temannya  mereka sepertinya bukan siswa biasa" Lanjutnya membuat yang ditatap sang tertua mengangguk paham "b-baik hyung nanti akan ku bantu soal adikku dan teman-temannya"

"Nanti akan kuberi tau peran penyamaran kalian lewat chat, sekarang silahkan bubar

***
▪︎> Seoul - 19 Februari 2023
10.36 KST

Jihoon yang baru bangun dari tidur-nya terkejut saat melihat jam di kamarnya menunjukan jam 10 siang "MWO?! JAM 10?! SIALAN AKU TELAT"

Saat ingin hendak ke kamar mandi matanya tertuju pada ponsel yang sejak tadi memunculkan banyak notifikasi dari chat dan telfon seseorang "Ah, Jinjja?! Sudah tau aku telat, ada saja cobaannya !" Dumelnya sebelum akhirnya ia mengangkat panggilan dari temannya

"Yak ! Jihoon hyung.. aku tebak pasti kau baru bangun dan terkejut saat melihat jam lalu kau segera pergi ke kamar mandi" tebak Yedam dengan nada meledek

"Sialan, mengapa tak ada yang membangunkan-ku?!"

"Jinjja hyung? Kau tidak membaca pesan grup?! Hari ini libur lagi mungkin sampai 2 hari kedepan karena tadi di lab komputer dayeon tewas" jelas Jaehyuk dari sebrang sana membuat Jihoon melongo

"Mwo?! Pembunuhan lagi?! Apakah orang-orang ini sudah gila?!"

"Faktanya mungkin mereka memang sudah hilang akal, namun dikasus ini Vivi ditahan karena akhir-akhir ini yang baru terkena konflik dengan Vivi adalah orang yang tewas yaitu Dayeon dan Daehwi' Sahut Asahi membuat Jihoon mengangguk paham

"Ah sudahlah, kita bahas dilain pertemuan saja membayangkan kasus ini membuat aku gila, oh ya ! Jihoon-shii, nanti kita akan ada kerja kelompok lusa, datang ke rumahku" sebelum Jihoon menjawab kini Hyunsuk telah mengakhiri panggilan telfon secara sepihak membuat Jihoon hanya dapat mengumpat pada orang itu

"Sialan, belum aja nanti ku hanyutkan di sungai han" Sungut Jihoon lalu kembali meletakkan Handuk-nya , ia tak jadi mandi toh buat apa mandi kalau dirumah doang? Fikirnya

Tak mau lama mengumpati Hyunsuk, Jihoon segera keluar dari kamar Apartement-nya untuk membuang sampah yang lumayan numpuk, keluarga Jihoon berada di Busan, jadinya ia tinggal sendiri di ibu kota

Jihoon tinggal di kamar 106 lantai 3 suasana lorong kamar sangat-lah sunyi karena penghuni di lantai 3 rata-rata anak kantoran yang bekerja di pusat kota seoul

"Eoh? Jihoon-shii kau sedang membuang sampah?" Pekik seseorang dari ujung lorong lantai 3 yang tak lain adalah Kim Sunwoo siswa SMA yang bersekolah di Seocho High School

"Ah, Sunwoo-shii , ya seperti yang kau liat aku sedang membuang sampah disini" sahut Jihoon sembari menunjukan trash-bag ditangannya

"Aku kira kau sedang membuang dirimu sendiri" Goda Sunwoo membuat Jihoon menatapnya jengkel "Sialan kau Kim Sunwoo ! belum saja ku hanyutkan kau ke sungai han !"

"Aku hanya bergurau, oh ya ! omong-omong katanya di unit seberang kamarmu terdapat penghuni baru" Cecar Sunwoo membuat Jihoon yang disampinya menatapnya terkejut

"jinjja?! setelah 2 tahun unit itu kosong sekarang baru ada lagi yang menempatinya?" pekik Jihoon dengan nada tak percaya

"begitulah, walaupun faktanya kamar itu terkenal horor namun si pembeli ini tetap memaksakan tinggal disana" Sahut Sunwoo yang meletakan trash-bag sampah miliknya di tempat sampah

"mungkin si pembeli membutuhkan kamarnya sekaligus dia adalah pencinta horor makanya berani tinggal disana" Kekeh Jihoon sebelum Sunwoo pamit

***
▪︎> Seoul - 19 Februari 2023
13.43 KST

"Dayeon sudah mati, berarti Vivi semakin dituduh sebagai tersangka dan akan dimasukkan ke penjara" Ucap Seseorang dari sebrang telfon

"ah, eonnie.. sebelumnya kau sudah menghapus jejak Dayeon sebelum mati?"

"kau tanyakan saja pada kakak-mu, dia yang bertugas menjaga malam ini" Sahut gadis yang saat ini sedang menutup buku novel miliknya

"sudah ku bilang dia bukan kakak-ku ! ah sudahlah eonnie aku tutup telfonnya, sampai bertemu besok"

"ningning-sii? apakah itu kau?" Celetuk seseorang pria dari belakang membuat sang pemilik nama menoleh kaget

"ah ! doyoung-oppa ! kau ini membuat aku terkejut saja" Pekik Ningning membuat Doyoung terkekeh

"aku tau.. lebih baik kita pergi dari sini sebelum mereka tau, secepatnya akan ku telfon yang lain dan kita bertemu di cafe tempat biasa bertemu"

"geurae yo? Arraseo" Ucapnya sebelum akhirnya mereka pergi meninggalkan area kamar perempuan

"ningning? doyoung oppa? sedang apa mereka disini? apakah mereka tau sesuatu" Batin seseorang dari balik pintu

***

selamatt weekend smuanyaa ! segini dlu aja yh dri author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


selamatt weekend smuanyaa ! segini dlu aja yh dri author.. jujur sibuk bt persiapan lomba gtuu uda gtu ada aja masalah doain ya prenn biar cpt selesaii !! 😻😻💐

jangan lupa votmen + followw yaa sama bantu follow instagramm nyaa ❗❗💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mystery Of Seoul || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang